"Iya benar. Ada kerusakan pascagempa tadi," ucap Direktur RSUD Sondosia, Kabupaten Bima, Firman, kepada detikBali.
Firman mengungkapkan plafon salah satu ruangan RSUD Sondosia rusak akibat gempa Tambolaka. Selain plafon, ada beberapa tembok bangunan retak. Namun, tembok retak itu belum dipastikan imbas gempa saat ini atau yang sebelumnya.
Firman memastikan tidak ada korban luka dalam kejadian itu. Operasional RSUD yang berada di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, itu tetap berjalan normal. "Yang jelas operasional pelayanan tetap berjalan seperti biasa," imbuhnya.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa Tambolaka tidak berpotensi tsunami. Gempa tersebut berada pada titik koordinat 9.04 Lintang Selatan (LS), 119.36 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berjarak 46 kilometer di sebelah timur laut Tambolaka pada kedalaman 10 kilometer (km).
(hsa/hsa)