Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencopot Djohan Sjamsu dari posisi Ketua DPC PKB Lombok Utara. Bupati Lombok Utara itu dicopot dari kursi Ketua DPC PKB menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.
Perubahan organisasi itu tertuang dalam Surat Keputusan DPP PKB Nomor 33137/DPP/01/VII/2024 tentang Penetapan Perubahan Susunan Dewan Pengurus Cabang PKB Lombok Utara. DPP PKB menunjuk Muhamad Jamhur sebagai Ketua Tanfidz DPC PKB Lombok Utara, Sekretaris Adam Malik, dan bendaharanya adalah Putrawadi.
Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani membenarkan keputusan DPP PKB tersebut. Menurutnya, pergantian posisi Ketua DPC PKB Lombok Utara diambil lantaran kebutuhan partai untuk melakukan penyegaran kepengurusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pergantian biasa, untuk penyegaran kepengurusan," katanya saat dikonfirmasi pada Rabu (7/8/2024).
Pria yang akrab disapa Lalu Ari itu menegaskan Djohan Sjamsu saat ini masih berstatus kader PKB kendati dicopot dari jabatannya. "Beliau (Djohan Syamsu) masih berstatus kader PKB, ber-KTA (Kartu Tanda Anggota) PKB," kata anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 itu.
Informasi yang dihimpun detikBali, terjadi perbedaan pendapat antara PKB dengan Djohan Sjamsu menjelang Pilbup Lombok Utara 2024. Seteru itu bermula tatkala PKB melabuhkan dukungan kepada Lalu Mukhsin Muhtar di Pilbup Lombok Utara.
Sementara itu, Djohan memastikan mendorong anaknya Kusmalahadi untuk maju sebagai calon wakil bupati di Pilbup Lombok Utara mendampingi Mantan Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar. Dukungan PKB yang tidak diberikan kepada anak kandung Djohan ditengarai menjadi sebab awal friksi antara Djohan dan PKB.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil Pileg 2024, PKB menjadi partai pemenang dengan torehan enam kursi di Pileg 2024. PKB pun menjadi satu-satunya partai yang dapat mengusung sendiri paslon di pilbup pada 27 November 2024.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu yang dikonfirmasi ihwal pencopotannya belum memberikan komentar apa pun.
(nor/gsp)