Seorang bocah bernama Arzad Nasution tewas setelah terjatuh ke kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Rumah Sakit (RS) SK Lerik Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Diketahui, ayah dari bocah laki-laki tersebut merupakan karyawan di RS SK Lerik.
"Bapaknya kerja di sini. Tadi adik Arzad ini keluar sekolah dijemput oleh ayahnya ke sini," ungkap seorang saksi di kamar jenazah RS SK Lerik Kota Kupang, Selasa (6/8/2024).
Informasi yang dihimpun, siswa kelas 1 SD di Kupang itu terjatuh ke kolam penampung limbah sekitar pukul 16.15 Wita. Bak penampung limbah tersebut memiliki kedalaman sekitar dua meter dengan panjang lima meter dan lebar tiga meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penutup bak penampung limbah itu juga hanya menggunakan seng bekas yang sudah keropos. Adapun, jenazah bocah itu langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, sekitar pukul 17.41 Wita.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Aldinan Manurung belum mengetahui kejadian tersebut. Ia mengaku segera mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek peristiwa itu.
"Saya belum dapat laporan. Saya segera ke situ (lokasi kejadian)," kata Aldinan, Selasa sore.
(iws/hsa)