Dramatis Penyelamatan Balita dan Wanita Terjebak Kebakaran di Kupang

Dramatis Penyelamatan Balita dan Wanita Terjebak Kebakaran di Kupang

Yufengki Bria - detikBali
Senin, 05 Agu 2024 21:53 WIB
Penyelamatan dramatis balita dan wanita yang terjebak kebakaran bengkel mobil di Kupang, NTT, Senin (5/8/2024).
Penyelamatan dramatis balita dan wanita yang terjebak kebakaran bengkel mobil di Kupang, NTT, Senin (5/8/2024). (Foto: dok. Istimewa)
Kupang -

Bengkel mobil di Jalan Frans Lebu Raya, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar, siang tadi. Penyelamatan balita yang terjebak di lantai dua bangunan itu berlangsung dramatis.

Kapolresta Kupang Kota Kombes Aldinan Manurung mengungkapkan kebakaran ruko yang dijadikan bengkel itu terjadi pada pukul 12.10 Wita. Seorang balita dan wanita terjebak di lantai dua.

Dalam video yang beredar, terlihat dua pria langsung memanjat tiang untuk naik ke lantai dua. Sementara di bawah mereka, api dan asap terus membesar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian meraih anak perempuan itu yang tengah digendong seorang wanita yang dalam kondisi panik. Balita itu berhasil diturunkan.

Pemuda tersebut kemudian membantu wanita itu untuk turun. Ternyata ada dua wanita dewasa yang terjebak di sana. "Ada orang, ada orang di atas," teriak seorang pria dalam video, dilihat detikBali, Senin (5/8/2024).

ADVERTISEMENT

Polisi menyebut kebakaran tersebut menyebabkan empat korban luka. "Ada empat orang yang alami luka bakar di antaranya dua orang karyawan dan dua montir," ungkap Aldinan.

Empat korban tersebut sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Leona Kota Kupang. Sebab, mereka mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Aldinan mengungkapkan kebakaran itu berawal saat seorang montir sedang memperbaiki mobil. Tiba-tiba, api mulai keluar dan langsung menyebar ke bangunan tetapi tidak merambat ke mobil lainnya.

Sejumlah karyawan, termasuk anak kecil juga terjebak di atas lantai dua bangunan tersebut. Tetapi, semuanya berhasil dievakuasi dalam keadaan aman.

Tak lama kemudian, polisi dan petugas damkar tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api.

"Murni karena mobil yang sedang diperbaiki itu mengeluarkan api baru menyebar. Semuanya kami masih lidik (penyelidikan), termasuk kerugiannya," jelas Aldinan.




(dpw/gsp)

Hide Ads