Partai Golongan Karya (Golkar) hingga saat ini belum mengumumkan pelabuhannya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB). Partai pemenang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) NTB 2024 itu tampaknya cukup berhati-hati menentukan pilihan.
Terlebih, dua kader partai berlambang beringin itu menyatakan diri maju dalam Pilgub NTB 2024. Keduanya adalah Suhaili Fadil Thohir (Suhaili) dan Indah Dhamayanti Putri (Dinda). Suhaili menjadi bakal calon wakil gubernur Zulkieflimansyah, sementara Dinda mendampingi Lalu Muhamad Iqbal.
Informasi yang dihimpun detikBali, Partai Golkar akan mengumumkan dukungan untuk Pilgub NTB pekan ini. Partai Golkar merupakan partai pemenang Pileg 2024 di NTB. Mereka mengoleksi 10 kursi dan berhak memegang palu ketua DPRD NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal Klaim Kantongi SK
Salah satu bakal cagub NTB Lalu Muhamad Iqbal mengeklaim sudah mengamankan rekomendasi dari Partai Golkar. Iqbal mengatakan akan menerima surat keputusan (SK) dari DPP partai berlambang pohon beringin itu dalam waktu dekat.
"Komunikasi dengan Golkar cukup baik sekali. Insyaallah Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini akan ada informasi lebih detail," kata Iqbal awak media seusai menghadiri acara silaturahmi keluarga besar Praya, di Lendang Ape, Kecamatan Praya, Minggu (4/8/2024).
![]() |
Mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki itu yakin rekomendasi tersebut akan turun paling lama dua hari mendatang. Ia pun meminta pendukungnya untuk bersabar sampai hari yang sudah ditentukan tersebut. "Kita lihat saja. Insyaallah positif," ujarnya.
Menurut Iqbal, bergabungnya Partai Golkar akan menambah semangat bagi timnya. Terlebih, dengan semakin mengerucut pasangan calon (paslon) menjadi tiga poros di Pilgub tahun ini. Tentu keberadaan partai pemenang di NTB itu membuatnya semakin percaya diri (pede).
"Tetapi nggak boleh terlalu jemawa, yang paling harus dihindari dalam kerja-kerja seperti ini adalah jemawa," imbuhnya.
Sejak awal, ujar Iqbal, pihaknya sudah sangat siap dengan segala skenario yang akan terjadi di Pilkada serentak ini. Ia tak khawatir akan ada dua atau tiga poros yang akan tersaji.
"Sudah siap dengan segala skenario yang akan terjadi. Apakah mau head to head, apakah mau tiga pasang sudah siap. Kami juga sangat senang bahwa Ibu Rohmi bisa tetap berlayar maju dalam Pilgub kali ini," jelasnya.
Seperti diketahui, Iqbal-Dinda menemui Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto. Pertemuan dilakukan di kediaman Airlangga, Jakarta, Selasa (30/7/2024) malam. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung juga tampak hadir dalam pertemuan dengan Iqbal-Dinda.
Zul Legawa
Sementara Zulkieflimansyah akan menghormati apa pun keputusan yang akan diambil DPP Partai Golkar ihwal dukungan di Pilgub NTB.
"Kepentingan Golkar-PKS di pusat tidak semata pertimbangan NTB. Apa pun keputusannya kami memaklumi. Kami menerima apa pun keputusan Golkar. Yang jelas kami dengan atau tanpa Golkar, kami siap," kata Zul, Minggu (4/8/2024).
Setali tiga uang, bakal cawagub Suhaili juga mengatakan hal yang sama. Mantan Ketua DPD I Partai Golkar NTB itu mengaku saat ini masih menunggu keputusan DPP Partai Golkar.
![]() |
"Soal Golkar, memang sampai saat ini belum memberikan rekomendasi. Ada mekanisme, hasil survei tahap II belum kami lihat. Hasil survei tahap II jadi pertimbangan. Kalau hasil survei pertama, kami tertinggi. Tetapi sepertinya tidak semata-mata hasil survei saja yang jadi pertimbangan," ujar Uhel.
"Saya punya keyakinan, kalaupun Golkar tidak memercayakan kepada kami, kami berserah diri saja kepada Allah SWT. Kami punya keyakinan, kami akan berikhtiar sebisa dan semampu kami. Penentunya sekarang DPP. Kami serahkan sepenuhnya ke DPP, saya selaku kader ke depan bagaimana kami belum tahu," ungkapnya.
(nor/gsp)