Pasar seni yang terletak di Kawasan Pantai Senggigi, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Timur (NTB) bakal direhab dan direvitalisasi. Pengerjaan tahap pertama dilakukan mulai Agustus 2024.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata NTB Chandra Aprinova mengatakan rehabilitasi pertama dilakukan pada pembangunan panggung pentas kebudayaan di tengah pasar.
"Kami harus bongkar duluan (bangunan lama). Untuk lokasi UMKM yang masih di sana kami akan berikan sementara sebelum dikerjakan," ujar Chandra, Senin (29/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chandra mengatakan anggaran rehabilitasi tahap pertama Pasar Seni Senggigi sebesar Rp 2,26 miliar. Dengan total anggaran tersebut akan dibangun bangunan lokasi UMKM, panggung kebudayaan, dan tembok pembatas pasar.
"Ya, pengerjaan tidak sekaligus. Jadi tidak harus dikosongkan langsung di area pasar, karena kan ini musim ramai tamu," katanya.
Selain akan dibangun panggung hiburan, pemerintah juga akan membangun ruang kreasi khusus untuk kesenian yang ada di NTB. "Nah, bangunan lain melalui DAK berikutnya. Bertahap. Karena anggaran banyak untuk kegiatan kenegaraan dan nasional," ujarnya.
Pada perencanaannya, pasar seni akan dibangun dengan bertaraf internasional. Selain itu, suasana pasar akan dibangun seperti wisata bahari dan wisata tirta.
"Nanti akan ada pertunjukan juga. Karena mumpung dekat pesisir Pantai Senggigi kan. Bukan tidak mungkin event besar ke depan seperti Senggigi Sunset Jazz Festival ada di sana," katanya.
Proyek rehabilitasi Pasar Seni Senggigi pun dilakukan dalam jangka waktu panjang. Ada pun bangunan yang akan dikerjakan sebisa mungkin dengan konsep terbuka. Sehingga layak dijadikan lokasi event kebudayaan.
"Makanya kami tidak tembok tinggi. Kiri kanannya ada bangunan nanti. Tidak ditutup total," tandas Chandra.
(nor/gsp)