Ngeri, 2 Penonton Tertabrak Pebalap di Road Race Kapolres-Dandim Cup TTS

Ngeri, 2 Penonton Tertabrak Pebalap di Road Race Kapolres-Dandim Cup TTS

Yufengki Bria - detikBali
Jumat, 12 Jul 2024 23:38 WIB
Tangkapan layar kejadian tabrakan saat ajang road race di TTS, NTT. (istimewa).
Foto: Tangkapan layar kejadian tabrakan saat ajang road race di TTS, NTT. (istimewa).
Kupang -

Ajang Road Race Kapolres dan Dandim Cup di Timor Tengah Selatan (TTS) diwarnai insiden dua penonton tertabrak pebalap, Jumat (12/7/2024). Akibatnya, kedua korban, Arnoldus Nome (27) dan FT (12) mengalami luka cukup serius. Sementara, pebalap yang menabrak, Ade Zikry Farhan Hidayatullah (18), tak mengalami luka berarti.

Ajang road race itu digelar di Jalan Raya Desa Taubneno, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti dilihat detikBali, video insiden itu viral di grup Facebook viktor lerik (veki lerik) bebas bicara bicara bebas (VLBB). Video itu diunggah oleh akun Suneo Stelon.

Dalam video berdurasi 1 menit 4 detik tersebut, nampak sejumlah warga mengerumuni para korban yang sedang terkapar di atas pembatas lintasan berupa karung dan ban mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban bernama Arnoldus Nome tengah memegang kaki kirinya yang berlumuran darah. Sedangkan korban berinisial FT pun demikian. Bocah itu tengah dibaringkan di atas ban mobil.

Seorang pria baju merah nampak menenangkan bocah tersebut yang sedang kejang-kejang. Kejadian tersebut menjadi tontonan sejumlah warga

ADVERTISEMENT

"Jangan kasih turun, kasihan dia," kata seorang pria dalam video itu, dilihat detikBali, Jumat malam.

Pria yang merekam video itu lalu menanyakan kepada bocah tersebut mengenai kondisinya. Sejumlah pria pun meminta warga agar tidak mengerumuni para korban.

"Adik, adik, sadar? Kasih dia air. Jangan bergerak, kepala ada pecah itu," ujar perekam video.

Selain dua korban tersebut, Ade Zikry Farhan Hidayatullah juga nampak terlentang dengan atribut balapnya di atas aspal dan dikelilingi tumpukan karung.

"Tolong dulu, ambulans saja supaya bawa ke rumah sakit," teriak seorang pria.

Pasi Intel Kodim I612 TTS, Letda Inf Agapito Ximenez, membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Ia menuturkan kejadian itu berawal saat Ade Zikry Farhan Hidayatullah melintasi beberapa putaran untuk latihan.

Namun, Agapito berujar, sepeda motor Yamaha RX King yang dikendarai Farhan mengalami rem blong. Akibatnya dia hilang kendali dan tak mampu menahan laju sepeda motornya hingga menabrak pembatas lintasan para korban.

"Sudah ditangani semua. Tidak ada masalah. Memang masyarakat kan orangnya hobi-hobi kendaraan juga kan. Jadi, kami sudah imbau bahwa setiap tikungan itu tidak boleh ada orang, tapi waktu provost sudah arahkan mereka tetap di situ," ungkap Agapito kepada detikBali, Jumat malam.

Menurut Agapito, kejadian tersebut bukan kesalahan dari panitia penyelenggara, tapi dari pebalap. Sebab, motornya mengalami rem blong. Setelah insiden, para korban juga sudah mendapatkan perawatan medis.

"Jadi, saya kira tidak ada masalah, yang bapak tua, itu juga kami sudah jahit dia punya luka dan sudah aman," jelasnya.

Turnamen itu, Agapito melanjutkan, sudah mengantongi surat izin dan rekomendasi dari Polres TTS. Termasuk izin pinjam lahan dari Pemda TTS. Road race itu merupakan ajang terakhir dari Kapolres TTS AKBP I Putu Suka Arsa dan Dandim 1621/TTS Letkol Shobirin bersama masyarakat sebelum pindah tugas.

"Ini Dandim-Kapolres Cup. Kebetulan Dandim dan Kapolres mau pindah, selama mereka bertugas di sini mereka mau ucapkan terima kasih kepada masyarakat di TTS dengan cara menghibur masyarakat. Sehingga kegiatannya tetap berlanjut karena bawa nama instansi besar," tandas Agapito.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads