Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), memberikan klarifikasi terkait adanya anak yang berumur 15 tahun didata jadi pemilih oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih). Ketua Komisioner KPU Dompu Arif Rahman mengatakan lolosnya anak di bawah umur itu disebabkan oleh kekeliruan petugas pantarlih yang melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).
"Yang namanya manusia, itu murni kekeliruan petugas kami. Saya harus akui itu sebagai ketua lembaga ini," kata Arif Rahman pada detikBali Kamis (11/7/2024).
Arif mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti saran perbaikan data, yakni dengan mencoret (hapus) data tidak memenuhi syarat (TMS di bawah umur) yang terlanjur dicatat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan tindaklanjuti saran perbaikan dari Bawaslu sesuai dengan apa yang menjadi temuannya," ujarnya.
Arif mengatakan pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu pada proses coklit data pemilih sangat efektif. Sehingga temuan yang disampaikan menjadi masukan dan motivasi KPU Dompu dalam bekerja.
"Bawaslu sangat membantu kami dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja kami. Itu merupakan motivasi untuk kami dalam melakukan coklit. Dan kami berupaya maksimal pendataan ini menghasilkan data pemilih yang berkualitas," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Dompu menemukan anak yang masih di bawah umur yang sudah terdaftar sebagai pemilih. Anak tersebut didata oleh petugas pantarlih KPU.
"Kami temukan ada anak yang masih di bawah umur namun terdata sebagai pemilih," kata Ketua Bawaslu Dompu Swastari HAZ pada detikBali, Rabu (10/7/2024).
Swastari mengatakan anak tersebut bukan merupakan kategori pemilih karena umur yang tidak memenuhi syarat. Sebab pemilih yang memenuhi syarat adalah yang berusia minimal 17 tahun ketika hari pemilihan.
Atas temuannya itu, Swastari memastikan petugas Pantarlih dari KPU Dompu dalam melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) tidak sesuai prosedur yang diatur dalam Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2024 dan Keputusan KPU (KPT) tentang tata cara coklit.
(nor/nor)