Tim Sapuangin Juara Regional Championship Shell Eco-marathon 2024 di Mandalika

Tim Sapuangin Juara Regional Championship Shell Eco-marathon 2024 di Mandalika

Edi Suryansyah - detikBali
Sabtu, 06 Jul 2024 22:43 WIB
Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyabet gelar juara regional championship Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. (Foto: Edi Suryansyah/detikBali)
Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyabet gelar juara regional championship Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. (Foto: Edi Suryansyah/detikBali)
Lombok Tengah -

Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sukses mengunci gelar juara regional championship Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. Kompetisi itu digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka berhasil menang setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia, yakni Arjuna Team Universitas Indonesia (UI) dan Semar Universitas Gajah Mada (UGM). Awalnya, Tim Sapuangin kewalahan saat start.

Mereka tertinggal dari Garuda UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) dan Arjuna yang melesat sejak lampu hijau start dinyalakan. Namun, seusai putaran pertama, giliran Sapuangin yang memimpin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka diikuti oleh Garuda UNY. Sementara, Arjuna dan Semar UGM tertinggal cukup jauh di belakang. Sapuangin akhirnya keluar sebagai pemenang setelah melewati tiga putaran. Sementara itu, Arjuna UI mampu menyalip Semar UGM di trek lurus jelang garis finis selepas tikungan terakhir Sirkuit Mandalika.

"Alhamdulillah kami memenangkan juara satu di kategori urban concept internal combustion engine. Lalu kami maju ke regional championship dan meraih juara di regional tingkat Asia dan Middle East," kata Rifky Khaerul, pembalap tim Sapuangin ITS seusai melakukan selebrasi kemenangan di Sirkuit Mandalika, Sabtu (6/7/2024).

ADVERTISEMENT

Rifky menjelaskan tantangan terbesar yang dihadapi saat mengadu kecepatan dengan pembalap lain di Sirkuit Mandalika, yakni kondisi angin kencang yang sulit diprediksi. Namun, Rifky yang mengendarai mobil terbaru Sapuangin XI Evo 3 berhasil melesat. Ia mencatatkan waktu terbaiknya 26 menit pada balapan yang berlangsung tiga putaran.

Gelar juara itu, Rifky berujar, tercapai atas kerja sama tim yang solid. "Tentu saja di sini saya nggak sendirian. Ada teman-teman yang lain juga yang sangat luar biasa dengan berperan di divisi mereka masing-masing," ujarnya.

Perolehan juara pertama itu merupakan peningkatan prestasi bagi tim Sapuangin. Pada seri Regional Championship 2023, mereka hanya finis di peringkat ketiga.

Rifky menargetkan timnya bisa meraih juara pertama pada gelaran World Championship Shell Eco-marathon. "Kami akan terus menerus mengembangkan performa, perjalanan kami enggak akan berhenti di sini yang pasti. Target kami bisa juara di world championship ya," ujarnya.

Sebagai peraih juara ajang kompetisi inovasi mobil hemat energi regional championship Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024, tim Sapuangin ITS berhak atas hadiah dari penyelenggara. Mereka akan mendapat kesempatan berkunjung dan belajar tentang motor sport di pabrik Ducati Thailand.

Berikut hasil Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024:

Kejuaraan Regional Urban Concept

1. ITS Team Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

2. Arjuna Team Universitas Indonesia.

3. Semar Urban UGM Universitas Gadjah Mada.

Prototype ICE (Mesin Pembakaran Internal)

1. Bengawan Team UNS Indonesia Universitas Sebelas Maret 983.3 km/jam.

2. RMYTP RACING Thailand Rajamangala University of Technology Phra Nakhon 892.5 km/jam.

3. HAUI AUTO Vietnam Hanoi University of Industry 816.3 km/jam.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads