Polisi Selidiki Lakalantas Tewaskan Pasutri di Pusuk Lestari Lombok Barat

Polisi Selidiki Lakalantas Tewaskan Pasutri di Pusuk Lestari Lombok Barat

I Wayan Sui Suadnyana, Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 10 Jun 2024 16:11 WIB
Proses evakuasi pasangan suami istri (pasutri) yang tewas seusai ditabrak bus di Jalan Raya Pusuk Lestari, Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB,Β Rabu (5/6/2024). (Foto: Istimewa)
Foto: Proses evakuasi pasangan suami istri (pasutri) yang tewas seusai ditabrak bus di Jalan Raya Pusuk Lestari, Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB,Β Rabu (5/6/2024). (Foto: Istimewa)
Lombok Barat -

Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat menyelidiki kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang menewaskan pemotor pasangan suami istri (pasutri) I Made Ganti Yasa (52) dan Ni Ketut Seni A (47) di Jalan Raya Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (5/6/2024) pukul 06.30 Wita.

Kasatlantas Polres Lombok Barat Iptu Dina Rizkiana mengatakan penyidik telah memeriksa ahli waris korban.

"Kami sudah periksa saksi ahli waris dari keluarga korban dan sopir bus Isuzu dengan nopol AA 7418 OF yang dikemudikan oleh Turmuzi (47) asal Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat," kata Dina kepada detikBali, Senin (10/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, penyidik Satlantas Polres Lombok Barat juga telah memeriksa instalasi mesin motor milik pasutri tewas. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda tabrakan atau kecelakaan sebelum korban ditabrak bus yang dikemudikan Turmuzi.

"Untuk si sopir masih diamankan. Statusnya masih sebagai saksi. Saat kejadian dua sendirian tidak ada kernet," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kedua korban rupanya terlebih dahulu jatuh sendiri saat melaju dari arah utara ke selatan menuju selatan menuju Kota Mataram di Jalan Raya Pusuk Lestari. Saat posisi terjatuh, korban kemudian terlindas bus yang menuju ke arah Lombok Utara dari arah selatan ke utara.

"Jadi bus ini tidak bisa menghindari (korban) di depan. Tapi kami akan memastikan apakah ada kelalaian atau tidak," ujarnya.

Dina memastikan kedua korban memakai helm. Nahasnya, helm korban pecah akibat terlindas bus tersebut. "Demikian keterangan sementara, untuk lebih lanjut nanti kita info," tandas Dina.

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Lombok Barat Iptu Dina Rizkiana menjelaskan kronologis kejadian laka lantas yang sebabkan I Made Ganti Yasa (52) dan Ni Ketut Seni A (47) asal Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara.

"Keduanya dinyatakan meninggal dunia karena berbenturan dengan bus yang melaju dari arah berlawanan," kata Dina, Rabu sore (5/6/2024).

Dina menjelaskan, kendaraan bus Isuzu dengan nopol AA 7418 OF yang dikemudikan oleh Turmuzi (47) asal Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat itu datang dari arah selatan menuju arah utara.

Sedangkan pasangan suami istri yang mengendarai kendaraan Honda Supra X dengan nopol DR 5102 AH. Setiba di TKP pengendara Honda Supra X kehilangan kendali kemudian terjatuh. Keduanya terjatuh ke arah kanan dan membentur sebelah kanan kendaraan Bus Isuzu yang melaju dari arah selatan.




(hsa/gsp)

Hide Ads