Ardi mengatakan sudah menjalin komunikasi yang intens dengan tiga partai politik yakni PAN, Perindo, dan PBB. Ia juga menjalin komunikasi informal dengan sejumlah partai politik lainnya di Manggarai Barat. Butuh minimal enam kursi partai politik untuk bisa mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati Manggarai Barat pada Pilkada 2024.
"(Sudah membangun) komunikasi secara informal dengan pengurus partai seperti PKS. Melalui tim kami membangun komunikasi dengan Golkar. Juga akan mendatangi partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju," kata Ardi seusai menyerah berkas pendaftaran Cabup kepada DPD PAN Manggarai Barat di Labuan Bajo, Sabtu.
Ardi adalah putra asal Desa Siru, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat. Ia sudah merantau 31 tahun di DIY.
Pada pemilu 2019, ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Sleman. Ia maju lewat PAN. Ardi kini pulang kampung dan ingin bertarung di Pilkada Manggarai Barat 2024.
Saat mendaftar di PAN, Ardi diantar sejumlah tetua adat Manggarai Barat. Proses pendaftaran terlebih dahulu dilakukan sesuai budaya Manggarai.
Di tengah proses pendaftaran, Ardi sempat menyanyikan lagu berjudul 'Ngkiong'. Lagu berbahasa Manggarai ini mengandung pesan kepada seseorang yang merantau untuk tidak melupakan kampung halaman.
Ketua DPD PAN Manggarai Barat Marselinus Jeramun mengatakan pendaftaran calon bupati-wakil bupati Manggarai Barat di PAN memberi kesempatan kepada kader dan nonkader. Hingga hari ini sudah ada enam orang yang mendaftar sebagai calon bupati-wakil bupati Manggarai Barat. Ia menegaskan kader PAN yang mendaftar tidak menjadi jaminan diberikan rekomendasi partai.
"Tidak cukup menjadi kader, menjadi pengurus, menjadi anggota DPRD," tegas Marselinus yang juga ikut mendaftar sebagai cabup Manggarai Barat.
Marselinus mengatakan setelah berkas pendaftaran memenuhi syarat, mereka yang mendaftar akan menjalani proses selanjutnya, salah satunya uji kompetensi. "Siapa yang terbaik itulah yang akan direkomendasikan oleh DPP untuk mendapat Surat Keputusan (SK) pencalonan sebagai calon bupati Manggarai Barat," kata Marselinus.
(nor/nor)