Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Yulianus Weng, mendaftar sebagai bakal calon bupati-wakil bupati Manggarai Barat untuk periode kedua pada Pilkada 2024. Edi-Weng mendaftar ke DPC Partai Demokrat dan DPC Partai Gerindra Manggarai Barat di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Edi-Weng mendaftar di DPC Partai Demokrat pada hari terakhir masa pendaftaran bakal calon bupati-wakil yang dibuka sejak 15 April 2024. Sementara di Gerindra, Edi-Weng menjadi yang pertama. Edi-Weng terlebih dahulu mendaftar di DPC Partai Demokrat, Senin (22/4/2024) sore. Malamnya mereka mendaftar di DPC Partai Gerindra.
Edi-Weng didampingi istri masing-masing dan pengurus DPD Partai NasDem Manggarai Barat. Edi adalah kader partai NasDem yang baru melepaskan jabatan ketua DPD NasDem Manggarai Barat, bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pendaftaran dilaksanakan secara adat Manggarai. Edi-Weng memakai pakaian adat Manggarai. Keduanya membawa satu kendi tuak dan dua ekor ayam, masing-masing berwarna putih dan merah-hitam (warna raci dalam bahasa Manggarai).
Edi pun menjelaskan maksud membawa dua ekor ayam pada pendaftaran tersebut. "Ayam putih bahwa kami punya ketulusan dan teman-teman Gerindra menerima kami dalam ketulusan," ujar Edi seusai pendaftaran di Kantor DPC Partai Gerindra Manggarai Barat.
Menurut Edi, ayam raci melambangkan semangat perjuangan demi NKRI. Ia menyebut ayam merah juga sejalan dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo orang yang sangat mencintai NKRI, merah putih. Kami sombolkan bahwa ayam merah, kami harus berjuang demi merah putih, demi NKRI," imbuhnya.
Duet Edi-Weng sudah mendapat penugasan dari DPW Partai NasDem NTT untuk kembali maju dalam Pilkada Manggararai Barat yang dilaksanakan pada 27 November mendatang. Keduanya ditugaskan untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk membentuk koalisi pada Pilkada 2024.
"DPW NasDem NTT memberi penugasan kepada saya dan Pak Dokter Weng untuk melakukan komunikasi dan konsolidasi ke partai politik dalam rangka membentuk koalisi untuk mendukung Edi-Weng pada Pilkada 2024," kata Edi.
Setelah melepas jabatan sebagai Ketua DPD NasDem Manggarai Barat, Edi disebut akan menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi NTT. Sementara itu, Weng adalah kader Golkar. Pada Pilkada 2020, NasDem berkoalisi dengan Golkar dan sejumlah partai politik lainnya.
Terkait Weng, Edi membenarkan pasangannya itu masih berstatus kader Golkar. Ia tak lugas menjawab apakah sudah berkomunikasi dengan Golkar sebelum keduanya berpasangan. Ia hanya menyebut komunikasi dengan Golkar sangat cair.
"Dokter Weng ber-KTA Golkar. Tanya ke Golkar apakah Golkar akan membuka pintu pendaftaran sebagaimana parpol lainnya atau Golkar sama seperti jejaknya NasDem karena kader dia langsung close," kata Edi.
Edi-Weng diusung Partai Nasdem yang memenangkan Pileg 2024 untuk DPRD Manggarai Barat dengan perolehan tujuh kursi. Sejauh ini, belum ada kesepakatan politik dengan Golkar terkait duet Edi-Weng.
Meski begitu, perolehan kursi NasDem di DPRD Manggarai Barat sudah melebihi syarat minimal partai politik atau gabungan partai politik untuk mengusung pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati. Untuk Pilkada Manggarai Barat, partai politik atau gabungan partai politik minimal memiliki enam kursi untuk bisa mengusung paslon.
"Saya dan Kaka Dokter Weng chemistry semakin mantap. Saya dan Kaka dokter Weng mencari alasan untuk berpisah, tidak ditemukan. Yang ada bagaimana kami mengokohkan supaya kami maju bersama untuk 2024," ujar Edi.
(iws/nor)