Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merespons terkait peluang dirinya masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menegaskan ajakan bergabung kabinet baru itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih.
"Posisi mengajak itu tentunya adalah hak prerogatif Pak Prabowo sebagai presiden terpilih dan pimpinan koalisi yang akan memerintah ke depan," ujar Sandiaga di Labuan Bajo, Kamis (25/4/2024).
Sandiaga lantas menyinggung dirinya pernah berjuang bersama Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ketika itu, Sandiaga menjadi cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga mengaku senang akhirnya Prabowo bisa menjadi pemenang dan terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024. "Saya sebagai mitra Pak Prabowo tahun 2019 merasa akhirnya perjuangan beliau mendapatkan mandat dari masyarakat Indonesia. Ini merupakan sebuah prestasi yang menjadi buah dari hasil kerja keras beliau," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga mendorong PPP untuk membuka diri terhadap pemerintahan Prabowo. Ia mengaku sudah menyampaikan kepada pimpinan PPP untuk mendukung pemerintahan Prabowo.
"Pembangunan kita ke depan butuh kolaborasi butuh persatuan dari seluruh elemen negeri untuk berkontribusi. Saya sendiri sudah memberikan masukan kepada pimpinan PPP untuk PPP memberikan dukungan dan menjadi bagian daripada elemen untuk membangun negeri ini," imbuh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP itu.
(iws/iws)