Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB) memanggil Penjabat (Pj) Gubernur Lalu Gita Ariadi. Pemanggilan dilakukan imbas Lalu Gita yang hadir dalam acara Partai Golkar.
Ketua Bawaslu NTB Itratip telah melayangkan surat pemanggilan klarifikasi kepada Lalu Gita pada 16 April 2024. "Sudah diterima oleh rumah tangga gubernur tanggal 18 April," kata Itratip saat ditemui di ruangannya, Senin (22/4/2024).
Namun hingga Senin (22/4/2024), belum ada respons dan itikad baik dari Lalu Gita untuk menghadiri undangan Bawaslu. "Kami masih menunggu itikad baik dari Pj Gubernur untuk hadir menjelaskan tindakan-tindakan yang diduga melanggar netralitas ASN tersebut kepada kami," bebernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bawaslu NTB bakal tetap menggelar rapat pleno jika Lalu Gita tak menghadiri undangan. Hasil rapat pleno akan diteruskan ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Bawaslu NTB juga akan kembali mengirimkan surat panggilan kepada Lalu Gita dalam beberapa hari ke depan.
"Kalau tidak hadir kami akan langsung mengirim hasil kajian dan bukti kepada KASN untuk memberikan penilaian apakah Pj Gubernur dinyatakan melanggar netralitas atau tidak. Keputusan melanggar atau tidak itu ada di KASN, bukan Bawaslu," bebernya.
Itratip menerangkan Lalu Gita memang terindikasi melakukan sejumlah pelanggaran dugaan netralitas ASN sejak dilantik menjadi Pj Gubernur NTB.
Diketahui, Lalu Gita memang terang-terangan menghadiri acara yang juga dihadiri belasan calon kepala daerah (cakada) Partai Golkar se-NTB, Sabtu (20/4/2024) di Santika Hotel Mataram.
Tak hanya itu, Lalu Gita sebelumnya juga hadir di acara silaturahmi dan pembekalan cakada di DPP Partai Golkar, Jakarta. Lalu Gita hadir mengenakan baju berwarna kuning khas Partai Golkar di dua agenda itu.
Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kasta NTB menggeruduk Kantor Bawaslu, Senin (22/4/2024). Mereka meminta Bawaslu menindak dugaan pelanggaran netralitas ASN Lalu Gita yang terang-terangan menghadiri acara pembekalan cakada Partai Golkar.
Presiden Kasta NTB Lalu Wink Haris mengaku geram atas sikap yang ditunjukkan Pj Gubernur Lalu Gita. Menurutnya, Lalu Gita telah mencoreng marwah ASN dan marwah demokrasi.
"Ini bukan lagi indikasi, tetapi ini sudah terang-benderang. Apa kita harus diam saja? Pj Gubernur ini ASN aktif, kita ingin aturan ini kita tegakkan bersama," kata Wink Haris di depan Kantor Bawaslu NTB.
Hingga berita ini diturunkan, detikBali belum mendapatkan keterangan dari Lalu Gita perihal pemanggilan yang dilakukan Bawaslu NTB.
(dpw/dpw)