Nasib 249 Nakes yang Dipecat gegara Demo Setelah Bertemu Bupati Manggarai

Nasib 249 Nakes yang Dipecat gegara Demo Setelah Bertemu Bupati Manggarai

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 19 Apr 2024 19:42 WIB
Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit
Foto: Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit. (Dok. Pemkab Manggarai)
Manggarai Barat -

Bupati Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Herybertus GL Nabit, membuka peluang membatalkan pemecatan 249 tenaga kesehatan (nakes) non-Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten tersebut. Langkah itu dilakukannya setelah menerima permintaan maaf ratusan nakes yang dipecat Herybertus di Kantor Bupati Manggarai, Ruteng, Jumat (19/4/2024).

Hery -sapaan Herybertus- akan melibatkan jajaran terkait dalam Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Manggarai untuk membahas peluang mempekerjakan kembali ratusan nakes non-ASN yang dipecat itu. Sebelumnya, Hery memecat 249 nakes dengan tidak memperpanjang Surat Perintah Kerja (SPK) 2024 karena melakukan dua kali aksi demontrasi menuntut kenaikan gaji, perpanjangan SPK, dan aspirasi lainnya. Selama ini, nakes yang dipecat itu mendapat gaji Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu per bulan.

"Terkait harapan untuk mempekerjakan kembali para nakes, saya menyampaikan bahwa hal itu akan dibahas bersama seluruh jajaran terkait dalam Pemkab Manggarai," kata Hery dikonfirmasi seusai pertemuan dengan ratusan nakes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mengatakan pemerintah dan masyarakat masih membutuhkan jasa pelayanan nakes. Namun, Hery menegaskan nakes juga harus disiplin sesuai aturan yang berlaku di lingkungan birokrasi.

"Pemerintah dan masyarakat masih membutuhkan para nakes, tapi tentu saja dengan disiplin yang sesuai aturan organisasi birokrasi," kata Hery.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan nakes yang dipecat itu akan dibahas awal pekan depan mendatang. Ia berharap keputusan yang dihasilkan nanti bisa memenuhi harapan semua pihak, baik nakes itu sendiri maupun Pemkab Manggarai dan masyarakat.

"Awal minggu depan akan kami bahas dan mengambil keputusan yang semoga bisa mengakomodasi masukan dari semua pihak, baik para nakes, harapan publik, maupun pemkab sendiri," urai Hery.

Sebelumnya, ratusan nakes menemui Hery di kantornya untuk meminta maaf, Jumat (19/4/2024). Mereka menyampaikan permintaan maaf secara adat. Hery menerima permintaan maaf itu. Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada nakes yang dipecatnya.

"Tadi saya langsung menemui para nakes. Melalui juru bicara mereka menyampaikan permintaan maaf secara adat Manggarai. Sebagai manusia tentu adalah kewajiban untuk memberi maaf. Saya juga menyampaikan permintaan maaf yang sama," ujar Hery.

Koordinator Forum Nakes non-ASN Elias Ndala mengatakan Hery menyambut baik kedatangan mereka. Permintaan maaf mereka diterima Hery. "Bapa Bupati terima kami dengan baik dan permintaan mohon maafnya kami diterima," ungkap Elias.




(hsa/hsa)

Hide Ads