Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melunasi pembayaran pinjaman daerah di Bank NTT Cabang Borong sebesar Rp 101 miliar lebih. Pinjaman daerah pada 2022 itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan dengan aspal hotmix di enam ruas jalan di daerah tersebut.
Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Manggarai Timur Abdullah mengungkapkan pelunasan pinjaman daerah ke Bank NTT itu termasuk pokok pinjaman dan bunga yang ditimbulkan. Sesuai perjanjian kredit, pinjaman itu seharusnya dilunasi pada 15 April 2024.
"Karena tanggal 15 April 2024 masih libur Hari Raya Idul Fitri, maka pelunasan akhir dilaksanakan pada 17 April 2024," kata Abdullah melalui keterangannya, Kamis (18/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pinjaman daerah itu berdasarkan perjanjian kredit Nomor 12 Tahun 2022 tanggal 16 April 2022 dan adendum melalui perjanjian kredit Nomor 36 Tahun 2022 tanggal 15 Juni 2022. Total pinjaman Rp 103 miliar sesuai adendum melalui perjanjian kredit nomor 36 Tahun 2022 dan yang direalisasikan sesuai realisasi kontrak Rp 101 miliar lebih.
Abdullah menjelaskan pembayaran pokok dan bunga pinjaman dilakukan bertahap setiap tahun. Rinciannya, penyetoran pokok pinjaman tahun 2022 sebesar Rp 2,5 miliar lebih, tahun 2023 Rp 51 miliar lebih, dan pada 2024 Rp 47 miliar lebih.
Adapun total pembayaran bunga sesuai realisasi pinjaman dengan sistem kredit bergulir sebesar Rp 4,4 miliar lebih. Rinciannya, pada 2022 sebesar Rp 539 juta lebih, tahun 2023 Rp 2,6 miliar lebih, dan tahun 2024 Rp 1,2 miliar lebih.
Ada enam paket pekerjaan jalan yang didanai melalui pinjaman daerah tersebut. Antara lain, peningkatan Jalan Benteng Jawa-Satar Teu; Jalan Dangka Mangkang-Watu Nggong; Jalan Kembur-Paka-Nceang; Jalan Kembur-Watu Ngiung-Metuk; Jalan Simpang Tangkul-Benteng Jawa; dan Jalan Sok-Wae Care.
(iws/nor)