Pawai Malam Takbiran Bakal Digelar di Labuan Bajo, Polisi Siapkan Pengamanan

Pawai Malam Takbiran Bakal Digelar di Labuan Bajo, Polisi Siapkan Pengamanan

I Wayan Sui Suadnyana, Ambrosius Ardin - detikBali
Selasa, 09 Apr 2024 17:12 WIB
Wakapolres Manggarai Barat Kompol Libartino Silaban. (Dok. Polres Manggarai Barat)
Foto: Wakapolres Manggarai Barat Kompol Libartino Silaban. (Dok. Polres Manggarai Barat)
Manggarai Barat -

Umat muslim di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan melaksanakan pawai malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah. Pawai malam takbiran itu digelar mengelilingi Kota Labuan Bajo.

Titik start malam takbiran yakni di depan Masjid Nurul Huda Gorontalo dan berakhir di pertigaan Pantai Pede. Pawai malam takbiran itu akan mendapat pengamanan dari Polres Manggarai Barat.

"Petugas kepolisian dikerahkan untuk mengamankan rute pawai malam takbiran yang akan dimulai dari depan Masjid Nurul Huda Gorontalo hingga perempatan Langka KB dan Kampung Ujung, kemudian finis di Pertigaan Pantai Pede," kata Wakapolres Manggarai Barat Kompol Libartino Silaban, Selasa (9/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Libartino mengatakan pawai malam takbiran rutin dilaksanakan setiap tahun di Labuan Bajo. Pesertanya datang dari pengurus masjid, remaja masjid, kelompok pengajian, serta masyarakat. Sebanyak 102 personel Polres Manggarai Barat dikerahkan untuk mengamankan rute pawai malam takbiran tersebut.

"Personel yang disiapkan untuk malam takbiran ini akan melakukan pengawalan rombongan takbiran, kemudian melakukan penjagaan di beberapa titik persimpangan dan lokasi rawan kecelakaan mulai dari lokasi pelepasan sampai garis finish," jelas Libartino.

Libartino meminta masyarakat yang malam takbiran dengan berkeliling dan berkonvoi di jalanan ibu kota Manggarai Barat tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Pengendara motor harus menggunakan helm, tidak boleh berboncengan melebihi kapasitas, dan tidak menggunakan knalpot racing. Polisi akan menindak pemotor yang menggunakan knalpot racing pada malam takbiran.

"Kami mengimbau supaya tertib, tidak menggunakan knalpot racing, serta ikuti petunjuk panitia sehingga malam takbiran keliling berjalan dengan baik dan lancar," pinta Libartino.

Personel pengamanan pawai malam takbiran juga akan mengantisipasi bahaya penggunaan petasan dan kembang api. Penggunaan petasan dan kembang api bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Diharapkan pawai malam takbir, Idul Fitri, dan setelahnya, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terpelihara serta terjaga dengan baik," harap Libartino.




(hsa/dpw)

Hide Ads