Basarnas Kupang Temukan Warga yang Hilang di Hutan Lindung Tuatuka

Basarnas Kupang Temukan Warga yang Hilang di Hutan Lindung Tuatuka

Yufengki Bria - detikBali
Sabtu, 06 Apr 2024 15:48 WIB
Tim SAR saat mencari Anton Giri yang hilang karena tersesat di dalam kawasan hutan lindung Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT. (Dok Basarnas Kupang).
Foto: Tim SAR saat mencari Anton Giri yang hilang karena tersesat di dalam kawasan hutan lindung Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT. (Dok. Basarnas Kupang)
Kupang -

Basarnas Kupang berhasil menemukan seorang pria bernama Anton Giri yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar di kawasan hutan lindung Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ya, benar. Korban hilang saat mencari kayu bakar, tapi kami sudah berhasil menemukannya pada Jumat (5/4/2024) sore," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, kepada detikBali, Sabtu (6/6/2024).

Sudayana menjelaskan pria berusia 50 tahun itu keluar dari rumahnya di Kelurahan Tuatuka sejak Rabu (3/4/2024) pagi untuk mencari kayu bakar. Karena sudah memasuki dua hari tak kunjung pulang, keluarga akhirnya melaporkan kejadian itu kepada polisi, BPBD, dan Basarnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menerima informasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang langsung menerjunkan tujuh orang personel rescuer menggunakan truk yang dilengkapi peralatan SAR darat dan udara untuk menuju lokasi kejadian guna melaksanakan pencarian terhadap korban.

Tim SAR gabungan pun melakukan pencarian terhadap korban dengan menyasar jalur darat di lokasi yang diduga korban hilang. Kemudian menggunakan alat utama SAR udara (drone thermal) untuk melaksanakan pencarian melalui udara.

Sekitar pukul 15.23 Wita, tim SAR mendapat informasi dari warga di Desa Oefafi, Kecamatan Kupang Timur mengenai keberadaan korban yang berada di titik koordinat 10°08'14.00"S-123°48'13.00"E dengan berjarak sekitar 1,5 kilometer dari area pencarian.

"Sehingga pencariannya membuahkan hasil. Selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya," tutur Sudayana.




(hsa/hsa)

Hide Ads