Perayaan Paskah 2024 di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), hari ini berlangsung khidmat dan aman. Personel Polres Bima Kota disebar untuk menjaga dan mengamankan lima gereja di Kota Tepian Air itu.
Pantauan detikBali, Minggu (31/3/2024), di Gereja Katolik Paroki Santo Yusuf Kecamatan Raba, terlihat ribuan umat Katolik antusias mengikuti ibadah Hari Raya Paskah sejak pagi.
Polisi terlihat melakukan penjagaan, pengamanan secara intensif serta menertibkan arus lalu lintas di pintu masuk gereja. Memastikan prosesi ibadah perayaan Paskah berjalan aman dan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, mengatakan pengamanan intensif adalah bagian dari komitmen jajaran Polres Bima Kota untuk memberikan perlindungan maksimal kepada umat yang merayakan Paskah tahun 2024.
Dengan adanya pengamanan intensif tersebut diharapkan umat Kristen dapat merayakan Hari Raya Paskah dengan tenang dan damai, tanpa adanya gangguan yang mengganggu jalannya ibadah.
"Kami ingin memastikan semua upaya telah dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan Paskah agar berlangsung khidmat," ujarnya kepada detikBali.
Yudha mengungkapkan sebelum pelaksanaan ibadah, personel Subden 4 Den Gegana Brimob melakukan sterilisasi di setiap gereja. Tujuannya mencegah tidak adanya ancaman yang mengganggu, serta memastikan keamanan dan kenyamanan selama beribadah.
"Tujuannya memberikan rasa aman kepada umat yang akan melaksanakan ibadah," katanya.
Ada lima gereja di Kota Bima yang dijaga ketat. Masing-masing polres mengerahkan personelnya untuk pengamanan.
"Setiap gereja dijaga oleh sejumlah personel polisi. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi sebelum dan saat Hari Raya Paskah," imbuh Yudha.
(dpw/gsp)