.webp)
Lima kapal motor (KM) milik Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan singgah di Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat, pada masa angkutan Lebaran 2024. Kelima kapal Pelni itu, antara lain KM Tilongkabila, KM Awu, KM Leuser, KM Binaiya, dan KM Wilis. Ada pula KM Sabuk Nusantara 52 yang akan singgah di Pelabuhan Badas, Sumbawaa.
"Kapal-kapal ini melayani rute dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Lombok, Labuhan Bajo, Bali, Makassar hingga Surabaya," kata Kepala Pelni Cabang Bima, Agus Zuldi Hermawan kepada detikBali, Jumat (29/3/2024).
Agus memprediksi jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2024 meningkat dari tahun sebelumnya. Terlebih, tahun ini Pelni bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan memiliki program mudik gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan jumlah penumpang mudik yang tiba di Pelabuhan Bima tahun ini akan naik. Tapi angkanya belum bisa kami prakirakan," imbuhnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Agus menuturkan Pelni telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Termasuk dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) hingga aparat kepolisian.
"Saat itu sudah dibangun posko terpadu angkutan laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Bima," ujar Agus.
Agus menegaskan tidak ada kenaikan harga tiket saat mudik Lebaran tahun ini. Ia menyarankan calon penumpang yang akan menggunakan kapal Pelni untuk membeli tiket di loket yang sudah ditentukan maupun di laman resmi resmi Pelni.
"Menghindari praktik calo, jangan membeli tiket di sembarang tempat. Pastikan di loket-loket yang sudah ditentukan oleh Pelni," imbuh Agus.
(iws/iws)
