Sebanyak 711 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari-Februari 2024 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari jumlah itu, empat orang meninggal dunia akibat DBD.
Kepala Dinas Kesehatan NTT Ruth Laiskodat menuturkan sepanjang Maret -hingga tanggal 25- DBD di NTT mencapai 357 kasus. "Sebanyak empat orang meninggal pada Januari-Februari," tuturnya kepada detikBali, Kamis (28/3/2024).
Ruth menerangkan jumlah kasus DBD sepanjang Januari-Februari 2024 turun dibandingkan pada Januari-Februari 2023. "Periode Januari-Februari 2023 ada 1.078 kasus," ungkapnya.
Ruth mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan upaya mencegah DBD. Misalkan, dengan rutin menerapkan program 3M yakni menguras, menutup, dan mengubur.
Dinas Kesehatan, Ruth menambahkan, tidak bisa melakukan fogging atau pengasapan karena kondisinya belum darurat. "Kalau kasus belum emergency, belum bisa dilakukan fogging," imbuhnya.
(gsp/gsp)