Sebuah mobil truk TNI terjebak banjir deras Sungai Bonpo, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mobil TNI itu milik Koramil 1604-03/Naikliu.
Mobil truk itu terjebak sekitar pukul 18.15 Wita. Beruntung sopir berhasil menyelamatkan diri dalam insiden itu.
"Mobil truk dari Koramil yang taga'e (terjebak). Tadi sopir berhasil lompat keluar untuk menyelamatkan diri," ujar warga setempat, Yanto Nobel, kepada detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berusia 31 tahun itu menjelaskan mobil truk awalnya melintas dari arah Kota Kupang hendak ke Desa Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara. Tiba di Sungai Bonpo, banjir deras turun secara tiba-tiba. Akibatnya, mobil tanpa barang bawaan langsung terjebak.
Yanto mengatakan wilayah Soliu diguyur hujan deras sejak siang hingga sore sehingga mengakibatkan banjir di Sungai Bonpo. "Kasian, oto (mobil) sesaat lagi sudah terjungkil karena banjir semakin deras," ujarnya.
Mobil truk TNI itu baru akan dilakukan evakuasi oleh warga setempat besok. Evakuasi rencananya dilakukan dengan menarik paksa menggunakan tali.
Diketahui, jalur melewati Sungai Bonpo yang menghubungkan Kecamatan Amfoang Barat Laut dan Kecamatan Amfoang Barat Daya. Siswa SMP, SMA, dan ASN yang bertugas di seberang sungai dan sebaliknya tidak bisa melintas ketika terjadi banjir.
"Kami berharap segera bangun jembatan, karena Sungai Bonpo merupakan akses utama. Dan tidak ada jalan alternatif lainnya," pintanya.
(dpw/hsa)