Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Syafrizal asal Desa Pasir Putih, Kecamatan Peureulak, Provinsi Daerah Istimewa (DI) Aceh, hilang tenggelam di perairan Ndodo, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/3/2024). Syafrizal tenggelam saat memasang jaring penangkap ikan.
Syafrizal memasang jaring penangkap ikan sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu, ketinggian gelombang sekitar 1-1,5 meter. Setelah memasang jaring, dia berenang ke bawah air bersama kepala kamar mesin (KKM) kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mengecek ikan-ikan yang telah berada di dalam jaring penangkap. Setelah mengecek, KKM naik terlebih dahulu ke atas kapal. Sementara, Syafrizal saat itu terlihat berada di pelampung jaring pukul 05.40 Wita hingga pukul 06.00 Wita.
"Seluruh awak kapal masih melihat korban berada di pelampung jaring," kata Kepala Basarnas Maumere,Supriyanto Ridwan kepada detikBali, Minggu.
Kapten kapal sempat menanyakan keberadaan Syafrizal. Namun, ketika dicek kembali, Syafrizal sudah tidak berada di pelampung jaring tersebut maupun di bawah jaring kapal.
Begitu mendapat laporan, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan mengerahkan RIB Basarnas Maumere dan peralatan selam SAR di sekitar lokasi kejadian hingga pukul 12.30 Wita.
"Tim SAR gabungan masih berupaya mencari korban," tandas Ridwan.
(hsa/hsa)