Mulus Langkah Viktor Laiskodat ke Senayan meski Kalah Suara

Kupang

Mulus Langkah Viktor Laiskodat ke Senayan meski Kalah Suara

Simon Selly - detikBali
Rabu, 13 Mar 2024 15:49 WIB
Viktor Laiskodat
Viktor Laiskodat (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Kupang - Mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat diperkirakan bakal melangkah mulus ke Senayan. Meski kalah suara, Viktor akan tetap lolos ke DPR RI setelah Ratu Ngadu Bonu Wulla mengundurkan diri dari caleg Partai NasDem.

Kabar pengunduran diri Ratu Wulla cukup mengejutkan. Sebab, dia tiba-tiba mundur saat rekapitulasi masih berlangsung di KPU RI.

Ratu Wulla merupakan satu-satunya batu sandungan Viktor ke Senayan. Jika perempuan asal Sumba itu tak mundur, maka Viktor Laiskodat gagal total di Pileg 2024, karena jatah kursi NasDem dari dapil NTT II hanya satu kursi.

Komisioner KPU NTT, Baharudin Hamzah, mengatakan terkait pengunduran diri calon legislatif DPR RI merupakan domain KPU RI untuk memberikan keterangan.

"Saat ini masih dalam tahapan rekapitulasi di tingkat KPU RI. Dan KPU NTT, tidak berhak untuk menyampaikan hal itu, yang berhak sampaikan itu KPU RII karena yang bersangkutan merupakan caleg DPR RI," ujar Baharudin, Rabu (13/3/2024).

Ia menambahkan sesuai aturan dan regulasi setiap caleg yang mengundurkan diri, suaranya tetap diakomodir partai, namun untuk posisi yang menggantikan yakni suara terbanyak kedua setelahnya.

"Sesuai mekanisme di KPU, siapapun yang lolos namun mengundurkan diri atau diganti oleh sebab apapun maka yang akan menggantikan yakni suara terbesar sesudah yang bersangkutan," jelasnya.

Dilansir dari detikNews, KPU RI masih akan mengkaji mundurnya Ratu Wulla. KPU menerima surat mundur itu dari perwakilan Partai NasDem.

"Jadi kita tidak sampai ke sana (memutuskan). Kebetulan kemarin itu memang saksi dari Partai NasDem menyampaikan surat kepada kami," kata Anggota KPU RI August Mellaz, dikutip dari detikNews, Rabu (13/3/2024).

Mellaz menuturkan bahwa pihaknya tidak langsung merespons surat pengunduran diri tersebut. Karena ada mekanisme yang harus dilalui sebelum memutuskannya.

"Kami tidak dalam rangka merespon itu. Kami terima sebagaimana surat yang biasa diajukan ke KPU. Nanti akan ada mekanisme untuk mengkajinya, kalau kita fokusnya rekapitulasi itu saja," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa harus ada pengkajian sebelum memutuskan pengunduran diri dari caleg NasDem dapil NTT tersebut.

"Ya kan harus dibacakan," tegasnya.

Sebelumnya, dalam pleno rekapitulasi tingkat Provinsi NTT, Rambu Wulla peraih suara terbanyak di internal partai NasDem dengan total 76.331 suara. Sedangkan Viktor Laiskodat meraih 65.359 suara.


(dpw/gsp)

Hide Ads