Banjir bandang menerjang Kampung Batok dan kawasan di depan Terminal Gadong, Desa Salama, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (10/3/2024) sore. Banjir terjadi karena Sungai Wae Pesi meluap akibat hujan lebat.
Ada rumah dan kios yang terendam banjir. Arus lalu lintas yang menghubungkan Reo (ibu kota Kecamatan Reok) dengan Ruteng (ibu kota Kabupaten Manggarai) lumpuh total.
Dalam video yang diperoleh detikBali, terlihat sejumlah rumah di Kampung Batok terendam banjir. Di depan Terminal Gadong, luapan air sampai di halaman rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video terpisah, tampak sebuah mobil nekat menerobos banjir di ruas jalan di Kampung Batok. Namun, ruas jalan di depan Terminal Gadong, lumpuh total.
Kepala Desa Salama, Taufan, menyebut satu kios dan satu rumah terendam banjir di Kampung Batok. Rumah yang terendam banjir hingga setengah ketinggian rumah itu tidak ada penghuninya. Sejumlah rumah lain yang fondasinya lebih tinggi tidak kemasukan air.
"Hanya dua rumah terendam banjir (satu kios dan satu rumah)," ungkap Taufan, Minggu malam.
Adapun arus lalu lintas Reo-Ruteng sempat lumpuh total selama dua jam. Badan jalan terendam banjir dengan arus cukup deras. "Dua jam tadi sempat tidak ada akses karena arus air di jalan raya," ujar Taufan.
Ia mengatakan tak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Saat ini banjir sudah surut. Rumah warga sudah tidak tergenang air. Arus lalulintas sudah kembali pulih.
(nor/hsa)