PSI Gagal Tembus DPRD Manggarai Barat meski Sudah Bawa Jokowi

PSI Gagal Tembus DPRD Manggarai Barat meski Sudah Bawa Jokowi

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 06 Mar 2024 11:34 WIB
Baliho Ikut Jokowi Pilih PSI yang terpasang di arena Kopdarwil PSI di Lombok Raya Hotel Mataram pada Kamis (28/12/2023). (Helmy Akbar / detikBali)
Baliho PSI dengan bergambar Presiden Jokowi dan Ketua Umum Kaesang Pangarep, Kamis (28/12/2023). (Helmy Akbar / detikBali)
Manggarai Barat -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gagal meloloskan wakilnya ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Barat, pada Pemilu 2024. Padahal, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, itu gencar berkampanye dengan memasang beragam baliho bergambar Jokowi di sejumlah titik di Manggarai Barat.

Misalkan, baliho bertulisan 'PSI Partai Jokowi' yang muncul di sejumlah titik strategis di Labuan Bajo, Manggarai Barat, sejak pertengahan Oktober 2023. Baliho tersebut terpacak di sejumlah ruas jalan protokol seperti Jalan Van Beckum, Langkakabe, hingga Wae Kelambu.

Dari tiga daerah pemilihan (Dapil) DPRD Kabupaten Manggarai Barat, tak satupun wakil PSI yang berhasil merebut kursi wakil rakyat. Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara DPRD Manggarai Barat di tingkat kabupaten, PSI hanya meraih 2.031 suara dari total 62.509 pemilih yang mencoblos di Dapil Manggarai Barat 1.

Ketua DPD PSI Manggarai Barat, Marselinus Masri, yang ikut bertarung dari Dapil Manggarai Barat 1 juga gagal masuk DPRD. Ia mendulang suara 1.032 suara. Namun, total suara PSI belum cukup untuk meloloskan dia ke DPRD Manggarai Barat. Ada 12 kursi yang diperebutkan di dapil tersebut.

Untuk Dapil Manggarai Barat 2, PSI hanya memperoleh 1.357 suara dari total 47.047 pemilih yang menggunakan hak suaranya. Ada sembilan kursi yang diperebutkan di dapil tersebut. Namun, tak ada perwakilan PSI yang lolos ke parlemen dari dapil tersebut.

Tak ada caleg PSI yang ikut bertarung merebut kursi di Dapil Manggarai Barat 3. Padahal, terdapat 9 kursi yang diperebutkan di dapil tersebut.

Ketua DPD PSI Kabupaten Manggarai Barat Marselinus Masri belum memberikan penjelasan terkait gagalnya partai berlambang mawar itu menembus DPRD Manggarai Barat. Telepon dan pertanyaan detikBali melalui WhatsApp tak kunjung dibalas hingga tenggat tulisan.

Untuk diketahui, sebanyak 11 partai berhasil meloloskan wakilnya untuk menduduki 30 kursi DPRD Kabupaten Manggarai Barat periode 2024-2029. Partai yang lolos tersebut yakni NasDem (7 kursi), Demokrat (4), PKB (3), Gerindra (3), PDIP (2), Golkar (2), PKS (2), Hanura (2), PAN (2), Perindo (2), dan PBB (1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 30 Caleg terpilih DPRD Manggarai Barat periode 2024-2029, 16 orang di antaranya wajah baru. Pendatang baru DPRD Manggarai Barat itu berhasil menggusur calon petahana, yang beberapa di antaranya menjabat sebagai ketua partai tingkat Kabupaten Manggarai Barat.

Bahkan, dua caleg petahana yang tersungkur, selain sebagai ketua partai, juga menjabat Wakil Ketua DPRD Manggarai Barat. Mereka adalah Darius Angkur (Ketua DPC PDIP Manggarai Barat) dan Marselinus Jeramun (Ketua DPD PAN Manggarai Barat).

Selain itu, caleg petahana yang menjadi Ketua Kampanye Prabowo-Gibran Manggarai Barat pada Pilpres 2024 juga terdepak. Dia adalah Ketua DPC Partai Gerindra Manggarai Barat Yosef Suhardi.




(gsp/nor)

Hide Ads