SMA Negeri 11 Kota Kupang merilis program makan siang gratis untuk para siswa. Program itu dibuat karena banyak siswa di sana yang pingsan saat apel.
"Program ini kami adakan di sekolah karena setiap pagi kami apel, pasti ada dua sampai tiga orang yang pingsan. Ada yang kami bawa sampai ke puskesmas. Kami dapat informasi dari puskesmas siswa-siswi tidak makan dan sebagainya," kata Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Kupang, Marselina J Pandie, Senin (4/3/2024).
Dia mengatakan program makan siang gratis ini baru pertama kali digelar di sekolah itu. Makan gratis hanya untuk siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendistribusikan semua makanan tambahan ini, untuk seluruh siswa. Tidak untuk bapak-ibu guru. Namun hanya untuk siswa," ujar Marselina.
Program ini telah direncanakan untuk enam bulan ke depan. Makan siang gratis ini akan diadakan sekali dalam sebulan.
Berdasarkan siswa yang pingsan itu, kata Marselina, menjadi dasar pihak sekolah melakukan makanan tambahan gratis.
"Jadi dasar itulah kami pihak sekolah untuk berpikir keras untuk bagaimana kami bisa menolong anak-anak ini," katanya.
Marselina mengaku, untuk anggaran sendiri merupakan dana dari sekolah dan akan dibahas bersama orang tua dan wali. Adapun pada program pertama ini, menu yang disajikan adalah bubur kacang hijau dan telur rebus.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, mengatakan program ini adalah bentuk kepedulian sekolah.
"Ini bukan program caleg, tetapi bentuk kepedulian sekolah terhadap kesehatan siswa-siswi," ujar Linus.
Menurutnya, terobosan yang dilakukan SMA Negeri 11 sangat tepat lantaran angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Provinsi NTT masih sangat tinggi.
"Saya mendukung penuh langkah kolaborasi dalam acara makan siang gratis untuk pencegahan kemiskinan ekstrem dan stunting, " tegasnya.
(dpw/gsp)