Alasan Prabowo Tak Pilih Sri Mulyani Jadi Menkeu, Ini Bocorannya

Nasional

Alasan Prabowo Tak Pilih Sri Mulyani Jadi Menkeu, Ini Bocorannya

Samuel Gading - detikBali
Kamis, 29 Feb 2024 06:57 WIB
Foto-foto Prabowo di Apel Akbar TKN Muda
Prabowo Subianto. (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Bloomberg membocorkan Prabowo Subianto tengah membidik empat nama sebagai kandidat menteri keuangan (menkeu) di kabinetnya. Namun tak ada nama Sri Mulyani dalam daftar nama yang diincar Prabowo.

Media asal Amerika Serikat itu membeberkan alasan Prabowo tak memilih Sri Mulyani menjadi calon menteri keuangan. Sejauh ini, Prabowo mengincar mantan bankir untuk mengisi posisi itu.

"Sementara ia mencari teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya sambil menjunjung kehati-hatian fiskal," tulis Bloomberg, dikutip dari detikFinance, Kamis (29/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bloomberg pun menyebut Menkeu yang baru nanti akan menggantikan Sri Mulyani. Siapapun yang menduduki jabatan tersebut kelak akan memiliki tugas besar membantu Prabowo untuk membawa Indonesia menghadapi berbagai risiko geopolitik, khususnya gangguan rantai pasokan global yang muncul dari persaingan AS-China.

"Orang tersebut harus menjaga disiplin fiskal, yang penting dalam menstabilkan rupiah dan meyakinkan investor asing, sekaligus mengamankan pendanaan yang cukup untuk rencana belanja besar-besaran Prabowo," sambung Bloomberg.

ADVERTISEMENT

Belanja besar-besaran Prabowo disebut bisa mencapai Rp 460 triliun. Ini lebih besar dari seluruh defisit anggaran tahun 2023.

Bloomberg menjelaskan Prabowo mengisyaratkan fokusnya pada peningkatan hasil kesehatan dan pendidikan dengan program makan siang dan susu gratis di sekolah kepada lebih dari 80 juta anak. Program ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi perempuan dan usaha kecil.

Adapun kampanye lain Prabowo adalah menyerukan 'hilirisasi generasi muda' sebagai cara mendorong generasi muda untuk mengambil pekerjaan di sektor teknologi yang gajinya notabene tinggi.

Menurut sejumlah sumber Bloomberg, Prabowo, yang memimpin hasil survei quick count Pemilu 2024, dikatakan sedang mempertimbangkan setidaknya empat nama. Keempatnya adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.

Kendati demikian, sejumlah sumber tersebut mengatakan line-up alias nama-nama calon Menkeu tersebut bisa saja berubah. Sebab, diskusi pembentukan kabinet masih berada dalam tahap awal.

Pendiskusian diyakini baru meningkat setelah Prabowo resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum. Hasil resmi dijadwalkan diumumkan pada 20 Maret mendatang.

Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads