Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merilis hasil real count atau penghitungan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dari total 16.243 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di NTB, PKS telah memasukkan data sebanyak 13.480 TPS atau setara 82,98 persen hingga Minggu (18/2/2024). PKS melakukan tabulasi data berbasis formulir C-1 plano hasil salinan dari saksi yang mereka tempatkan di seluruh TPS di NTB.
"Kami berkomitmen mengawal suara rakyat, suara rakyat utuh. Dasar perhitungan kami dokumen C hasil salinan. Maka kami katakan Insya Allah kurang lebih sama hasilnya nanti dengan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Ketua DPW PKS NTB Yek Agil Al Haddar dalam konferensi pers, Senin (19/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang dirilis PKS, Partai Golkar menjadi partai pemenang dengan raihan 370.969 suara atau 11,48 persen dan meraih 10 kursi. Partai Gerindra juga meraih 10 kursi di DPRD NTB, tetapi kalah jumlah akumulasi suara dari Partai Golkar. Total, ada 65 kursi DPRD NTB yang diperebutkan. Berikut data lengkapnya:
1. PKB 191.238 suara (7,65 persen) dengan raihan 5 kursi.
2. Partai Gerindra 333.267 suara (13,33 persen) dengan raihan 10 kursi.
3. PDIP 176.334 suara (7,05 persen) dengan raihan 4 kursi.
4. Partai Golkar 370.348 suara (14,81 persen) dengan raihan 10 kursi.
5. Partai NasDem 181.644 suara (7,26 persen) dengan raihan 5 kursi.
6. Partai Buruh 10.221 suara (0,4 persen)
7. Partai Gelora 67.884 suara (2,71 persen) dengan raihan 1 kursi
8. PKS 279.915 suara (11,19 persen) dengan raihan 8 kursi
9. PKN 10.713 suara (0,42 persen)
10. Hanura 50.114 suara (2 persen)
11. Garuda 7.848 suara (0,31 persen)
12. PAN 161.150 suara (6,64 persen) dengan raihan 4 kursi
13. PBB 85.817 suara (3,43 persen) dengan raihan 2 kursi
14. Demokrat 205.246 suara (8,21 persen) dengan raihan 6 kursi
15. PSI 20.541 suara (0,82 persen)
16. Perindo 126.026 suara (5,04 persen) dengan raihan 3 kursi
17. PPP 207.923 suara (8,21 persen) dengan raihan 7 kursi
18. Ummat 13,129 (0,52 persen)
(hsa/gsp)