Politikus PKB Edward Tannur sempat menjadi sorotan pada awal Oktober 2023, setelah anaknya menganiaya pacar hingga tewas. Edward saat itu langsung dinonaktifkan dari anggota DPR RI oleh PKB.Meski begitu, Edward Tannur tetap maju menjadi caleg DPR di Pileg 2024 lewat Dapil II NTT. Berapa raihan suara Edward?
Dilansir dari situs pemilu2024.kpu.go.id, Kamis (15/2/2024), hingga pukul 23.00 Wita, data yang masuk ke KPU sebesar 1,93 persen.
Edward Tannur baru meraih 1.167 suara. Dia menempati urutan kelima di antara caleg PKB di Dapil II. Edward kalah jauh dari caleg PKB lainnya, Muhammad Abdul Shamad, yang meraih 2.444 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun alokasi kursi di Dapil NTT II untuk DPR RI pada Pileg 2024 adalah tujuh kursi. Daerah pemilihannya meliputi Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Kota Kupang.
Edward Tannur harus bersaing dengan nama-nama besar lainnya, seperti Esthon Foenay, Umbu Sappi Pateduk, Emanuel Laka Lena, Gavriel Novanto, Umbu Kabunang, Viktor Laiskodat, Gidion Mbilijora, Anita Jacoba Gah, hingga Jessica Tanoe.
Perlu dicatat, KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.
KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sebelumnya, anak Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur menganiaya kekasihnya, Dini, hingga tewas di Surabaya, Jatim. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini,.
Pada perkembannya, Edward Tannur turut kena batu atas ulah anaknya. Dia dinonaktifkan PKB dari kursi dewan.
(dpw/dpw)