Guru Besar Matematika Terapan, Fakultas Sains dan Teknik (FST), Universitas Nusa Cendana (Undana), Meksianis Z Ndii, meninggal dunia. Meksianis meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang, Senin subuh (12/2/2024).
"Berita duka yang kami dengar pagi ini bahwa Prof Meks telah berpulang," ungkap Rektor Undana Kupang Maxs UE Sanam kepada detikBali.
Maxs enggan menjelaskan mengenai penyebab kematian mendiang. Menurutnya, hal itu merupakan urusan pribadi. Ia menyarankan agar menghubungi pihak keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal itu (penyebab kematiannya) saya tidak bisa berkomentar. Coba hubungi keluarganya saja," pintanya.
Maxs menyebut mendiang merupakan seorang dosen yang luar biasa dengan mencapai jabatan guru besar dalam usia yang amat muda, yaitu 40 tahun. Menurut Maxs, publikasi ilmiahnya bertebaran di jurnal-jurnal reputasi internasional.
"Beliau adalah profesor muda yang cerdas dan sangat produktif namun tetap rendah hati, penuh senyum dan berdedikasi tinggi kepada institusi," tutur Maxs.
Undana, kata Maxs, benar-benar kehilangan dengan kepergian Meks. Namun, warisan intelektualnya akan tetap hidup melalui karya-karya dan penelitian-penelitian yang telah dihasilkan.
"Tentunya akan terus menginspirasi generasi mendatang. Kami menyampaikan turut dukacita yang mendalam dengan keluarga, teman, sejawat, dan semua orang yang terpengaruh dengan kepergiannya. Semoga almarhum menemukan kedamaian abadi dalam perjalanan selanjutnya," imbuhnya.
(hsa/dpw)