Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merilis Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di NTT. Partai Gerindra menjadi parpol dengan dana kampanye terbanyak, yakni Rp 971,5 juta.
Dana kampanye Gerindra jauh lebih besar dibanding PDIP. Partai berlambang moncong putih itu hanya melaporkan dana kampanye sebesar Rp 2,7 juta.
Sementara, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Garuda melaporkan dana kampanye nol rupiah. "LADK sudah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh setiap parpol," ujar Ketua KPU NTT Thomas Dohu, Selasa (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Thomas, PKN dan Partai Garuda hingga batas waktu perbaikan tidak memasukkan perubahan dana kampanye, sehingga laporannya sesuai dana awal, nol rupiah.
"Mereka saat perbaikan tidak memasukkan perubahan dan sudah lewat waktu, sehingga pake saat awal," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu NTT, Melpi Marpaung, sejauh ini belum menemukan pelanggaran terkait LADK parpol.
"Sejauh pengamatan kami, tidak ada pelanggaran. Kami berharap akan aman sampai saat kampanye selesai," kata Melpi.
Berikut rincian LADK parpol di NTT.
1. PKB : Rp 188 juta
2. Gerindra : Rp 971,5 juta
3. PDIP : Rp 2,7 juta
4. Golkar : Rp 539 juta
5. NasDem : Rp 13 juta
6. Partai Buruh : Rp 795 juta
7. Gelora : Rp 177 juta
8. PKS : Rp 336 juta
9. PKN : -
10. Hanura : Rp 2,2 juta
11. Garuda : -
12. PAN : Rp 455 juta
13. PBB : Rp 32 juta
14. Demokrat : Rp 213 juta
15. PSI : Rp 283 juta
16. Perindo : Rp 247 juta
17. PPP : Rp 56,5 juta
18. Partai Ummat : Rp 6,6 juta
(hsa/gsp)