Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluarkan awan panas, Minggu (14/1/2024) selama periode pengamatan pukul 12.00 sampai 18.00 Wita.
Kepala Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosep, melaporkan secara visual terjadi tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 meter mengarah ke utara dan timur laut.
"12 kali letusan dengan tinggi 1.000-1.500 meter dan asap warna kelabu. Guguran dengan jarak luncur l 1.500-2.000 meter mengarah ke timur laut, teramati awan panas guguran ke arah utara timur laut sejauh 1.000 meter," ujar Herman Yosep dalam keterangannya, Minggu.
Herman menerangkan terjadi 12 kali letusan, amplitudo: 33-47.3 mm dengan durasi 20-223 detik. Sementara, embusan tiga kali awan panas guguran dengan amplitudo 47.3 mm-durasi 344-375 detik. Selain itu, juga terdapat 11 kali guguran dengan amplitudo 14.8-43.6 mm-durasi 48-192 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman mengimbau masyarakat sekitar gunung tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut.
"Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk mengenakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata)," terangnya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman melanjutkan, wajib mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
(hsa/nor)