2 Boat Tabrakan di Gili Meno-Trawangan Lombok, Kapten Kapal Tewas

2 Boat Tabrakan di Gili Meno-Trawangan Lombok, Kapten Kapal Tewas

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 01 Jan 2024 14:26 WIB
Proses evakuasi korban di perairan Gili Meno Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Lombok Utara, Senin (1/1/2024). Foto: Polsek Pemenang.
Foto: Proses evakuasi korban di perairan Gili Meno Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Lombok Utara, Senin (1/1/2024). (Dok. Polsek Pemenang)
Lombok Utara -

Dua kapal boat tabrakan di perairan antara Gili Meno dan Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin dini hari (1/1/2024). Akibatnya, seorang kapten kapal atau boatman jenis slowboat itu tewas. Korban yang bernama Muhammad Aripin ditemukan tenggelam dalam kondisi tidak bernyawa.

Informasi yang diperoleh detikBali, peristiwa itu terjadi saat Aripin mengantar wisatawan. Dikabarkan, wisatawan penumpang boat dalam kondisi selamat.

Kapolsek Pemenang Iptu Hadi Suprayitno membenarkan peristiwa tersebut. Aripin diduga terjatuh ke tengah laut seusai boat yang dikemudikannya kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar. Korban merupakan warga Dusun Gili Meno, Desa Gili Indah. Saat membawa slow boat korban alami tabrakan," kata Hadi kepada detikBali, Senin siang.

Hadi mengungkapkan setelah boat tabrakan, Aripin jatuh ke tengah laut. Dia lalu tenggelam ke dasar laut.

ADVERTISEMENT

Mendapat laporan tersebut Tim Gabungan dari dive center, potensi SAR, dan Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) melakukan pencarian dengan metode snorkeling dan diving sejak pukul 09.00 Wita.

Adapun, Tim Gabungan yang diterjunkan melakukan pencarian antara lain, enam anggota pos Unit Siaga Bangsal, dua anggota Satpolair Polres Lombok Utara, tiga anggota TNI AL, enam orang dari dive center, tiga anggota Polsek Pemenang, dan lima anggota SAR Mataram. Jasad Aripin akhirnya ditemukan sekitar 300 meter dari bibir Pantai Gili Air.

"Korban berhasil ditemukan pada jarak sekitar 300 meter dari bibir pantai di kedalaman 35 meter. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 09.40 Wita," terang Hadi.

Menurutnya, jenazah korban kemudian dievakuasi pada pukul 10.10 Wita. lalu diserahkan kepada Kepala Dusun Gili Meno.

Hadi mengaku belum bisa membeberkan lebih jauh terkait kecelakaan laut tersebut. Menurutnya, kasus itu masih ditangani oleh Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Kepolisian Perairan (Subdit Gakkum Ditpolair) Polda NTB.

"Untuk penanganan lebih lanjut terkait kecelakaan diambil alih oleh Subdit Gakkum Ditpolair Polda NTB ya," ujar Hadi.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Polairud Polda NTB Kompol Muhammad Anton mengatakan polisi masih melakukan koordinasi dengan keluarga korban.

Selain itu, Ditpolair NTB telah mengamankan barang bukti dan mengumpulkan saksi-saksi terkait kecelakaan laut tersebut.

"Sementara kami olah TKP dulu dan mengumpulkan saksi-saksi. Untuk kronologi atau info awal bisa ke Satpolair Polres Lombok Utara," pungkas Anton.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads