.webp)
DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB) menepis informasi bahwa Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak sedikitpun menyinggung Prabowo-Gibran dalam safari politiknya ke Bima, kemarin.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman alias IJU. Menurut IJU, dalam agenda di Bima kemarin, AHY secara pribadi menyiapkan sejumlah suguhan audiovisual untuk memperjelas program prioritas yang akan dikerjakan Partai Demokrat.
Hal itu dirangkum dalam alam 14 bidang prioritas kebutuhan masyarakat. Tiga di antaranya ditampilkan lewat audiovisual untuk disaksikan bersama masyarakat di lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam banyak paparan pada video yang mengiringi narasi penjelasan AHY, berulang kali ditampilkan potret yang merepresentasikan afiliasi kuat antara program Partai Demokrat dan paslon Prabowo-Gibran dalam membangun Indonesia ke depan.
"Jika kawan media tidak sempat memperhatikan keberadaan Prabowo-Gibran dalam setiap gerakan Demokrat, baik dalam video maupun APK lain pada acara itu, mungkin karena kawan-kawan fokusnya lebih dicari adalah kehadiran dan narasi Ketum AHY saat itu," kata IJU, Minggu (31/12/2023).
Selain itu, pihaknya mengeklaim bahwa tak sedikit atribut kampanye yang terpasang di lokasi acara kunjungan AHY juga menyertakan wajah Prabowo-Gibran. Menurutnya, kerja-kerja politik memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 itu satu napas dengan agenda pemenangan Partai Demokrat di Pileg 2024.
Ia pun mengaku, pamaparan AHY di Bima memang lebih banyak fokus pada agenda mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di NTB.
"Saya menyampaikan harapan agar Ketum AHY bisa memberi perhatian pada 3 sektor utama pertanian, peternakan dan perikanan. Serta bidang lain yaitu investasi, pariwisata, tambang mineral; kesehatan, stunting. Ketum langsung menjawab dengan memaparkan berbagai program yang selaras dengan harapan kami itu," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, AHY datang ke Bima, Sabtu (30/12/2023). Pada pertemuan dengan kader, relawan, sipatisan dan warga itu, AHY sama sekali tak menyinggung atau mengampanyekan Prabowo-Gibran. Padahal paslon ini diusung Demokrat di Pilres 2024.
Selain itu,tak ada atribut Prabowo-Gibran di acara AHY. Lebih banyak foto AHY dan atribut Partai Demokrat. Atribut-atribut partai dan calon anggota legislatif (caleg) yang dipasang juga tidak memuat latar belakang foto Prabowo-Gibran.
Di luar lokasi pertemuan misalnya, berjejer baliho-baliho besar dan kecil memuat foto AHY. Bahkan di dalam lokasi Paruga Na'e Talabiu, ada spanduk yang memuat foto Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mendiang Ani Yudhoyono.
(dpw/gsp)
