Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Meningkat Setelah Dirinya Jadi Ketum

Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Meningkat Setelah Dirinya Jadi Ketum

Helmy Akbar - detikBali
Kamis, 28 Des 2023 16:17 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang PangarepΒ seusai menghadiri Kopdarwil PSI NTB di Lombok Raya Hotel Mataram pada Kamis (28/12/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Ketua Umum PSI Kaesang PangarepΒ seusai menghadiri Kopdarwil PSI NTB di Lombok Raya Hotel Mataram pada Kamis (28/12/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep percaya diri alias pede partainya bisa menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen. Hal itu diungkapkan Kaesang saat merespons hasil survei yang menempatkan PSI tak lolos PT.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengeklaim elektabilitas PSI terus meningkat sejak dirinya menjadi Ketum PSI. Menurutnya, elektabilitas PSI sangat rendah ketika dirinya belum bergabung dengan salah satu partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tersebut.

"Kami lihatnya PSI sejak pertama kali saya jadi ketua umum. Awalnya kan (elektabilitas PSI) nol koma, naik satu koma, sekarang sudah dua koma," kata Kaesang seusai menghadiri Kopdarwil PSI Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lombok Raya Hotel Mataram, Kamis (28/12/2023).

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, PSI dinyatakan belum lolos ambang batas parlemen dengan elektabilitas hanya 2,4 persen. Survei itu digelar pada 23-24 Desember 2023 dengan melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak. Adapun, elektabilitas PDIP menjadi yang tertinggi dengan 19,1 persen, disusul Gerindra (18,2 persen) dan Golkar (9,3 persen).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024 juga dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada 13-18 Desember 2023. Hasilnya, elektabilitas PSI hanya 1,3 persen. Sementara itu, parpol yang masuk tiga besar adalah PDIP (16,4 persen), Gerindra (14,6 persen), dan Golkar (11,9 persen).

Meski hasil survei menempatkan PSI tak lolos ambang batas parlemen, Kaesang mengaku bersyukur. Ia sesumbar elektabilitas partainya tembus di atas empat persen hingga Pemilu 2024 berlangsung.

ADVERTISEMENT

"Kami syukuri dan menurut saya itu adalah trend yang sangat baik. Kami masih punya waktu sampai 14 Februari 2024 supaya bisa masuk PT," pungkas pria yang menjabat sebagai ketum setelah dua hari bergabung bersama PSI itu.




(iws/hsa)

Hide Ads