Polisi Sebar 3 Pos Pengamanan Jelang Nataru di Lombok Barat

Polisi Sebar 3 Pos Pengamanan Jelang Nataru di Lombok Barat

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 21 Des 2023 14:12 WIB
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi usai memberikan keterangan pers di Mapolres Lombok Barat, Kamis (21/12/2023). (Ahmad Viqi/detikBali).
Foto: Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi di Mapolres Lombok Barat, Kamis (21/12/2023). (Ahmad Viqi/detikBali).
Lombok Barat -

Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat membentuk tiga pos pengamanan menjelang libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketiga pos pengamanan tersebut disebar di pintu masuk Pulau Lombok dan lokasi wisata.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi mengatakan ketiga pos pengamanan libur Nataru 2024 itu berada di pintu masuk Pelabuhan Lembar, Bundaran Giri Menang Square (GMS) Gerung, dan jalur wisata Senggigi di Kecamatan Batulayar, Lombok Barat.

"Kami akan menerjunkan 138 personel di masing-masing pos untuk ploting titik rawan selama libur Nataru 2024," kata Bagus kepada detikBali, Kamis (21/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus pos pengamanan di Pelabuhan Lembar, kepolisian akan melakukan pengawasan ketat dibantu oleh TNI, PT Pelindo, dan PT ASDP. Semua petugas akan melakukan pengawasan penumpang, baik yang tiba maupun pergi di Pelabuhan Lembar.

"Untuk pengamanan di Bundaran GMS, kami juga dibantu oleh TNI dan Dinas Perhubungan. Sedangkan untuk pos pengamanan di Senggigi, Kecamatan Batulayar, juga di-cover oleh kawan-kawan TNI," ucap Bagus.

Bagus menyebut prioritas pengaman selama libur Nataru akan dilakukan di dua titik rawan keramaian. Baik di Pelabuhan Lembar dan pos pengamanan Senggigi.

Sedangkan pengamanan perayaan Natal di Lombok Barat dilakukan dengan memerhatikan lokasi ibadah perayaan natal. Pasalnya, Lombok Barat tidak memiliki lokasi tempat ibadah umat Kristen.

"Tapi biasanya ibadah Natal (memperingati hari kelahiran Yesus Kristus) dilakukan di hotel yang ada di Lombok Barat," katanya.

Bagus menjelaskan selama libur Nataru, masyarakat diminta untuk tidak melakukan pesta kembang api dan kebut-kebutan di jalan. Selain itu warga diimbau tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan orang lain.

"Kami akan melakukan pencegahan di titik rawan jika ada hal serupa. Untuk itu kami akan melaksanakan pengawasan dialogis dengan datang ke lokasi-lokasi rawan. Jika ada pengendara motor bandel misalnya kami langsung tindak," tegasnya.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Lombok Barat Baiq Yeni Satriani Ekawati mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat tidak menggelar pesta kembang api pada perayaan pergantian tahun 2024. Meski demikian, personel Satpol-PP ditugaskan melakukan patroli pada jam-jam rawan di sejumlah titik-titik di Lombok Barat.

"Walaupun tidak ada perayaan pesta kembang api di Lombok Barat, semua personel Satpol-PP akan standby," ujarnya.




(nor/nor)

Hide Ads