Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB Itratip buka bicara soal viralnya pesan WhatsApp (WA) yang dikirim 'orang dekat' Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi berinisial LS. LS meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) memilih istri Lalu Gita Ariadi, yakni Lale Prayatni yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024.
"Ada informasi sayup-sayup yang kami dengar," kata Itratip pada Rabu (20/12/2023).
Itratip meminta pihak yang merasa keberatan atau dirugikan atas peristiwa tersebut untuk melaporkan kepada Bawaslu. Kendati demikian, Bawaslu NTB mengaku cukup sulit menemukan dugaan pelanggaran dari peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, celah pelanggaran bisa terbuka jika ternyata arahan mengirim pesan tersebut diinstruksikan Pj Gubernur NTB Lalu Gita. Itratip mengingatkan agar ASN tidak menggunakan kekuasaannya sebagai alat politik memenangkan calon tertentu di pileg 2024.
"Kami mengingatkan kepada para pajabat ASN, yang keluarganya ikut menjadi calon untuk tidak memobilisasi dukungan dari ASN," terangnya.
Itratip pun mengimbau kepada masyarakat jika menemukan informasi pengerahan ASN untuk mendukung calon tertentu baik dalam konteks pileg maupun pilpres agar dilaporkan kepada Bawaslu.
"Jika ini terjadi, kami berharap masyarakat segera melaporkannya ke jajaran pengawas terdekat," bebernya.
Isi Pesan WA
LS merupakan pensiunan ASN setingkat kepala dinas. Cuplikan pesan via WA yang dikirim LS ke sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB itu sontak ramai jadi pembicaraan publik di NTB.
Berikut isi pesannya:
"Mohon bantu sosialisasikan Ibu Hj. Lale Prayatni (istri Pj Gubernur NTB) untuk dukungan calon legislatif provinsi NTB dari Partai Golkar no urut 3. Mohon dibantu agar keluarga besar dinas NTB bisa dimohon suaranya untuk mendukung beliau. Matur tampiasih (terima kasih)," tulis LS dalam pesan singkat yang dilihat detikBali, Rabu (20/12/2023).
Terkait pesan tersebut, Lalu Gita belum memberikan komentar perihal 'orang dekatnya' yang mengirim pesan dan meminta ASN untuk memilih istrinya di pileg 2024.
(nor/nor)