.webp)
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyindir mahalnya kebutuhan pokok hingga petani yang kesulitan mendapatkan pupuk murah. Anies menyebut kondisi tersebut harus diselesaikan dengan semangat perubahan.
Hal itu diungkapkan oleh Anies saat menyapa ribuan pendukungnya di GOR Turida Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/12/2023). Di hadapan para pendukungnya, ia kembali menjual narasi perubahan yang diusung paket Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kita menyaksikan hari ini bahwa kebutuhan pokok mahal, petani sulit mendapatkan pupuk yang murah. Itu semua yang menjadi alasan mengapa harus ada perubahan," kata Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengaku bahagia melihat antusiasme masyarakat NTB menyambut kehadirannya. Ia menyebut NTB sebagai basis perubahan.
"Untuk apa kita berkumpul di sini? Untuk apa? Perubahan. Nomor berapa? Satu. Kita kirim pesan ke semua, NTB siap menjadi penggerak perubahan di Indonesia," ujar Anies.
 Anies Baswedan saat menyapa ribuan pendukungnya di GOR Turida Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/12/2023). Foto: Helmy Akbar/detikBali |
Sebelum menyapa warga di GOR Turida Mataram, Anies juga sempat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aziziyah Gunung Sari, Lombok Barat. Bekas gubernur DKI Jakarta itu percaya diri alias pede bisa menang di NTB pada Pilpres 2024.
"Masyarakat NTB itu kritis, cerdas, penuh semangat, dan selalu mengiktiarkan perubahan," kata Anies di Ponpes Al-Aziziyah Gunung Sari Lombok Barat, Selasa.
Meski begitu, Anies tidak menyebutkan target suara yang ingin dia raup di NTB. "Dari pemilu ke pemilu (masyarakat NTB) selalu mendorong perubahan. Jadi kami yakin di NTB semangat perubahan ini makin hari makin besar," sambungnya.
Anies juga sempat menyindir tak ada pemimpin yang dilahirkan secara instan. Menurut dia, seorang pemimpin harus ditempa tidak karbitan.
"Apa yang kita capai harus melalui proses, proses pembelajaran yang panjang. Tidak ada yang instan, yang instan itu cukup mi saja. Kalau kepemimpinan, keilmuan tidak ada yang instan," ungkapnya.
Anies mulai berkampanye di NTB pada Selasa. Setelah berkunjung di Ponpes Al-Aziziyah, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan sekitar masyarakat dan calon anggota legislatif (caleg) dari NasDem, PKS, dan PKB di GOR Turida Mataram. Setelah itu, Anies bakal berdialog bersama milenial dalam acara bertajuk "Desak Anies" di Amanah Food Court Majapahit, Mataram.
(iws/iws)
