Sindir Pemimpin Instan, Anies: Yang Instan Itu Cukup Mi Saja

Capres Anies Baswedan saat memberi sambutan di Pondok Pesantren Al-Aziziyah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Bara, pada Selasa (19/12/2023). Foto: Helmy Akbar/detikBali

Lombok Barat - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyindir tak ada pemimpin yang dilahirkan secara instan. Menurut dia, seorang pemimpin harus ditempa tidak karbitan.

"Apa yang kita capai harus melalui proses, proses pembelajaran yang panjang. Tidak ada yang instan, yang instan itu cukup mi saja. Kalau kepemimpinan, keilmuan tidak ada yang instan," ungkap Anies di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aziziyah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (19/12/2023).

Anies berpesan pada para santri agar lebih giat belajar. Pembelajaran akan mengantarkan santri menuju tangga kesuksesan.

"Perjalanan yang adik-adik jalani ini adalah proses penempaan diri, Quran berjalan yang akhlaknya menjadi rujukan bagi semua. Ikuti seluruh proses penempaan ini, ini akan jadi bekal yang luar biasa," papar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, Anies bersama rombongan tiba di Ponpes Al-Aziziyah, pukul 11.20 Wita. Dia disambut ribuan santri dan Pimpinan Ponpes Al-Aziziyah TGH Fathul Aziz.

Tampak hadir sejumlah tokoh pendukung Anies-Muhaimin alias AMIN di NTB. Misalkan, Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva, eks Gubernur NTB Zulkieflimansyah, hingga mantan Bupati Lombok Timur periode 2018-2023 Sukiman Azmy.

Anies mulai berkampanye di NTB pada Selasa. Setelah berkunjung di Pondok Pesantren Al-Aziziyah, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan sekitar masyarakat dan calon anggota legislatif (caleg) dari NasDem, PKS, dan PKB di GOR Turida Mataram.

Kemudian setelah itu, Anies bakal berdialog bersama milenial dalam acara bertajuk "Desak Anies" di Amanah Food Court Majapahit, Mataram.