.webp)
Kabar mengejutkan datang dari politikus Partai Gerindra Syarafuddin Jarot. Tokoh Pulau Sumbawa itu keluar dari Partai Gerindra dan bergabung dengan NasDem.
Jarot dipastikan bergabung dengan partai besutan Surya Paloh itu seusai bertemu dengan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di NasDem Tower pada Rabu kemarin (6/12/2023).
Jarot langsung dipakaikan jaket NasDem oleh Willy Aditya. Tampak hadir di sana Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW Partai NasDem NTB Wahijan, Anggota DPRD Partai NasDem dapil Sumbawa-Sumbawa Barat Assat Abdullah, dan Ketua DPD NasDem Lombok Tengah Ahmad Syamsul Hadi. Wahijan yang dihubungi detikBali membenarkan bergabungnya Jarot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar (bergabung) kemarin kami sudah pertemukan langsung dengan Kakak Willy. Kebetulan saya masih di Jakarta. Pak Jarot sendiri menyampaikan keinginannya untuk terlibat berjuang di NasDem. Pak Jarot sudah keluar dan mengundurkan diri dari Gerindra," kata Wahijan saat dihubungi via telepon pada Kamis (7/12/2023).
Wahijan menyambut baik bergabungnya Jarot. Pasalnya, dengan ketokohan yang dimiliki Jarot, pihaknya menjadi makin yakin target partai NasDem di Pulau Sumbawa pada Pemilu 2024 akan terlampaui. Menurutnya, Jarot langsung ditugaskan untuk membantu mesin pemenangan Partai NasDem.
"Itu masuk menjadi tugas pokok Pak Jarot. Memenangkan NasDem di Pulau Sumbawa. Termasuk juga memastikan raihan kursi DPR NasDem di dapil NTB I khususnya di Sumbawa dan Sumbawa Barat," bebernya.
Jarot sebelumnya diketahui menjadi Koordinator Pemenangan Partai Gerindra Wilayah Pulau Sumbawa. Pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumbawa 2020, Jarot maju menjadi calon bupati. Ia berpasangan dengan Ir. H. Mokhlis. Jarot-Mokhlis finis di posisi kedua dari lima paslon yang ada.
Suaranya terpaut tipis dengan Bupati-Wakil Bupati Sumbawa terpilih yakni H. Mahmud Abdullah dan Dewi Novianty. Suara Jarot-Mokhlis hanya terpaut 882 suara dari Mahmud-Novianty. Mahmud-Novianty meraih 69.683 suara, disusul Jarot-Mokhlis dengan 68.801 suara.
(dpw/nor)
