Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memimpin doa untuk almarhum Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hanura Kodrat Shah yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Hal itu dilakukan Ganjar saat menghadiri kampanye di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Mari kita berdoa sejenak, beberapa waktu yang lalu Sekjen Hanura mendahului kita semua," kata Ganjar dalam rekaman video yang diterima detikBali saat melakukan dialog dengan kader dan relawan Ganjar-Mahfud di Beeginning Kafe di Jalan Gajah Mada, Dompu, NTB, Sabtu (2/12/2023).
Kodrat Shah, kata Ganjar, sejauh ini adalah orang yang cukup berjasa dalam perjalanan pasangan Ganjar-Mahfud Md.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau orang yang luar biasa. Beliau telah berbuat banyak untuk tim Ganjar-Mahfud. Maka kita doakan semoga dosa-dosanya di ampuni. Seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT," bebernya.
Ganjar Disambut Tari Lenggo di Istana Kesultanan Bima
![]() |
Setelah dari sana, Ganjar langsung mengunjungi Istana Kesultanan Bima. Kunjungan tersebut merupakan salah satu agenda dalam lawatan kampanye Ganjar di Bima.
Tibanya di Kesultanan Bima, Ganjar disambut Tari Lenggo. Tari Lenggo merupakan tarian suku Mbojo peninggalanKesultanan BimaSultanAbdul Khair Sirajuddinpada abad 17.
Tari Lenggo terdiri atas dua jenis, yaitu Lenggo Mone atau Lenggo Malaju yang ditarikan oleh pria, dan Lenggo Siwe atau Lenggo Mbojo yang ditarikan oleh wanita.
Kedua jenis tarian ini mengambil gerak dasar dari lenggok pohon yang diembus angin sepoi-sepoi.
Tari Lenggo unik ini juga kerap ditampilkan pada acara penyambutan tamu penting dan festival budaya, tidak hanya pada saat upacara adat saja.
Di Kesultanan Bima, Ganjar mengunjungi Museum ASI Mbojo. Museum ASI merupakan bekas Istana Kerajaan/Kesultanan Bima.
Di sana, Ganjar diperkenalkan sejumlah tempat dan benda peninggalan Kesultanan Bima oleh Dewi Ratna Muchlisa, salah seorang keturunan Kesultanan Bima. Ganjar juga diberi kopiah khas Bima.
(dpw/dpw)