Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar sidak peredaran narkotika di tiga kafe di kawasan Senggigi, Lombok Barat, pada Minggu dini hari (26/11/2023). Dari ratusan pengunjung kafe hingga pemandu lagu yang diperiksa, tiga di antaranya dinyatakan positif narkoba.
Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP NTB Kombes Sisman Adi Pranoto mengungkapkan tiga kafe yang disasar, antara lain Capo cafe 44, D'Paragon, dan Metro Polis. "Di tiga kafe itu kami periksa 109 pengunjung dan pekerja kafe. Rinciannya, pengunjung Capo Cafe 44 orang, D'Paragon 16 orang, dan Metro Polis 49 orang," ujar Sisman kepada detikBali, Senin (27/11/2023).
Menurut Sisman, tiga orang yang positif narkotika terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan. Ketiga pengunjung tersebut selanjutnya dibawa ke kantor BNNP NTB untuk menjalani proses berikutnya.
"Ketiganya saat ini sedang menjalani proses rehabilitasi di BNNP NTB. Kami tidak menemukan barang bukti sabu dan obat terlarang lainnya," imbuh Sisman.
Sisman menjelaskan sidak tersebut sebagai upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Adapun, sebanyak 64 personel gabungan dikerahkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Mereka berasal dari unsur BNNP NTB, TNI, Polri, Satpol PP, hingga Kesbangpol NTB.
"Kami melakukan pemeriksaan, skrining tes, penangkapan, penyitaan, penggeledahan narkotika dan obat berbahaya dengan sasaran para pengunjung, pegawai dan pemandu lagu tempat hiburan malam," tandas Sisman.
Simak Video "Video BNN: Perputaran Uang Hasil Narkoba di RI Capai Rp 500 Triliun per Tahun"
(iws/hsa)