Seorang penumpang kapal KMP Garda Maritim 3 berinisial YRP (23) asal Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat terjun ke laut dalam perjalanan dari Kupang menuju Rote. Pria yang diduga bunuh diri itu sampai saat ini masih hilang.
"Belum ditemukan sampai saat ini," ujar Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono saat dihubungi detikBali, Sabtu (25/11/2023).
Petugas baru tahu kejadian itu setelah ayah korban, SP, melapor ke Polsek Pantai Baru, Kamis lalu (23/11). Saat itu, YRP sempat menelepon ayahnya memberitahukan bahwa dia sedang dalam perjalanan menuju Rote.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku saat itu sedang pusing dan meminta bantuan agar sepeda motor yang dibawa dari Kupang, dijemput. Karena ayahnya tak bisa mengendarai motor, mereka kemudian meminta tolong salah satu kerabat untuk menjemputnya di pelabuhan.
Namun setiba di sana, kondisi kapal fery itu sudah sepi dan sudah selesai bongkar muatan. Sementara korban tidak ditemukan dan hanya mendapati sepeda motor miliknya terparkir di atas kapal tersebut.
Pihak keluarga kemudian berusaha mencarinya, namun hingga pagi hari tidak ditemukan. Polsek Pantai Baru dan Polairud Rote Ndao melakukan pencarian sekaligus mengumpulkan bahan dan keterangan dari saksi-saksi di sekitar pelabuhan.
Pada Jumat dini hari, petugas kemudian mengecek CCTV kapal. Dari rekaman kamera pengawas itu, ternyata pria tersebut diketahui terjun ke laut.
Polisi dan tim SAR gabungan lantas melakukan operasi pencarian di koordinat tempat pria itu terjun. Namun sampai saat ini belum ditemukan.
"Kami sudah mencarinya tapi belum ditemukan. Saat ini kami terus berupaya agar bisa menemukan keberadaan korban," jelasnya.
DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
(dpw/dpw)