Jenazah Uskup Vicentius disambut oleh Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kota Kupang, tokoh agama, biarawan, biarawati, serta sejumlah tokoh lainnya. Menurut pantauan detikBali, Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, dan mantan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, juga terlihat di Bandara El Tari.
Baca juga: Uskup Agung Ende Wafat gegara Kanker Usus |
Keduanya langsung melakukan penghormatan terakhir dan berdoa di samping peti jenazah. Tangisan dari para biarawati, biarawan, dan para penjemput pecah.
"Selamat jalan sahabat karibku ke pangkuan Bapa di surga, Uskup Agung Ende," ungkap Josef saat memberikan penghormatan terakhir di halaman depan ruang VIP Bandara El Tari Kupang.
Mendiang Vincentius merupakan sahabat akrab Josef di bangku SMP Seminari Ende. Sejak kecil dikenal sebagai sosok yang paling akrab, tegas, dan ramah dengan siapa saja. Josef benar-benar kehilangan sosok yang jadi panutannya.
"Kami bersama-sama terus di setiap jam istirahat. Tapi saat itu saya tinggal di luar, sedangkan sahabat saya ini tinggal di asrama. Banyak sekali ceritanya," kenang Josef.
Josef turut mengantar pulang jenazah Uskup Vicentius ke Ende hingga pemakamannya pada Kamis besok (23/11/2023). "Saya akan pergi antar beliau sampai pemakaman. Ini sahabat yang saya cintai," ungkapnya.
Saat ini, jenazah Uskup Agung Ende itu dibawa ke Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui, Kupang, untuk misa requem bersama yang dipimpin oleh Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang. Selanjutnya jenazah akan diberangkatkan ke Ende pada pukul 10.00 Wita.
Uskup Vicentius lahir di Saga, Ende, NTT, pada 11 Juli 1951. Dia wafat pada pukul 18.21 WIB, Minggu (19/11/2023) pada usia 72 tahun.
(gsp/iws)