Polisi bakal melakukan autopsi terhadap jenazah warga negara (WN) Jerman, Hannas yang ditemukan tewas mengapung di Pantai Namosain, Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pagi tadi. Proses autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab tewasnya bule pria itu.
"Ya, besok Minggu (19/11/2023) baru diautopsi," ungkap Kapolsek Alak Kompol Edy kepada detikBali, Sabtu (18/11/2023).
Edy belum bisa berkomentar terkait dugaan penyebab kematian bule pria tersebut. Dia mengatakan masih menunggu hasil autopsi. "Tunggu hasil autopsi saja," terangnya.
Diketahui, jasad Hannas ditemukan pagi tadi, sekitar pukul 06.22 Wita. Saat ditemukan, pria itu menggunakan celana pendek warna hitam, ikat pinggang warna cokelat, baju kemeja lengan panjang warna biru, mata kiri memar, lutut kanan memar, dan kulitnya sudah mulai terkelupas.
"Korban ditemukan mengambang oleh nelayan perahu lampara KM Mokaroma," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Edy, Hannas merupakan pemilik kapal Cayanne yang berbendera Austria. Kapal itu kini masih lepas jangkar di Pantai Nunbaun Sabu. Sebelumnya, Hannas dilaporkan menghilang sejak pagi kemarin, sekitar pukul 10.00 Wita.
"Saat ini, jenazahnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang untuk divisum," imbuhnya.
(dpw/hsa)