Seorang Balita di Lombok Tengah Tewas Terseret Arus Sungai Sejauh 2 Km

Lokasi balita terseret arus sungai di Lingkungan Lengkok Kudung, Kelurahan Gerantang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/11/2023). Tubuh balita itu terseret arus 2 kilometer. Foto: dok. Humas Polres Lombok Tengah

Lombok Tengah - Seorang balita, MKA, tewas terseret arus sungai di Lingkungan Lengkok Kudung, Kelurahan Gerantang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/11/2023). Anak berusia 2,5 tahun itu terseret arus sejauh dua kilometer (km).

Kapolsek Praya Tengah Iptu Agus Priyatno menuturkan peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 06.00 Wita. Kala itu, MKA bermain dengan kakaknya LS di sekitar jembatan sungai.

"Korban (MKA) bermain di atas jembatan saat kondisi air sungai meluap sampai ke atas jembatan setelah hujan semalam," kata Agus melalui siaran pers, pada Rabu.

MKA hendak menyingkirkan sebatang kayu yang tersangkut di tengah jembatan. Namun, anak laki-laki itu terpeleset dan terseret arus sungai.

LS, Agus melanjutkan, langsung mengabarkan peristiwa itu pada ibunya, Mirza. Sang ibu meminta tolong pada warga setempat untuk mencari MKA.

Tubuh MKA ditemukan mengapung di sungai, Lingkungan Peropok, Kelurahan Semayan, Lombok Tengah, pada pukul 07.40 Wita. Balita itu ditemukan dua km dari tempatnya terjatuh dan terseret arus.

MKA sempat dibawa menuju RSUD Praya Lombok Tengah. Namun, nyawanya tak tertolong saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Keluarga korban menolak autopsi dan menganggap kejadian tersebut musibah," Agus menambahkan.