Geger Mayat Bayi Dimakan Biawak di Pinggir Sungai Nipa-nipa

Regional

Geger Mayat Bayi Dimakan Biawak di Pinggir Sungai Nipa-nipa

Tim detikSulsel - detikBali
Senin, 13 Nov 2023 11:35 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Bali -

Warga digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang sedang dimakan biawak di Sungai Nipa-nipa. Jasad bayi itu diduga sengaja dibuang ke sungai, sebelum dimakan biawak.

Diketahui, jasad bayi itu dimakan biawak di Sungai Nipa-nipa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jasad bayi malang itu ditemukan oleh seorang santri bernama Herlangga saat bersama tiga orang rekannya hendak mencari air di sungai pada Minggu (12/11/2023) siang. Namun karena kondisi sungai yang tengah kering, para santri bergegas pulang hingga justru menemukan jasad bayi dimakan biawak.

"Jasad bayi ditemukan oleh Herlangga sementara dimakan oleh biawak, kemudian Herlangga mengusir biawak tersebut sambil menyampaikan kepada rekannya agar segera memberitahukan kepada warga," kata Kasi Humas Polres Bantaeng Iptu Amiruddin Conde, Senin (13/11/2023), dikutip dari detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapat informasi itu, polisi langsung menuju ke sungai. Polisi mendapati jasad bayi itu dalam kondisi terbungkus plastik merah.

"Saat ini proses penyelidikan sedang kami lakukan. Beberapa orang saksi pun telah kami mintai keterangan," ucap Amiruddin.

Setelah dilakukan proses olah TKP, Amirudin menyebut jasad bayi langsung dievakuasi ke RSUD Prof Dr Anwar Makkatutu dan dilakukan visum luar. Namun jenis kelamin jasad bayi ini tidak diketahui, lantaran kelaminnya diduga telah dimakan oleh biawak.

"Hasil jenis kelamin tidak teridentifikasi karena di bagian kelamin sudah hilang diduga dimakan oleh biawak," terangnya.

Dari kondisi jasad bayi ini, Amiruddin menduga bahwa korban telah meninggal lebih dari sepuluh jam setelah ditemukan.

"Saat ditemukan jasad bayi ini diperkirakan meninggal sekitar 10 sampai 12 jam karena sudah terjadi pembusukan," ucap Amiruddin.

Setelah dilakukan proses visum luar, jasad bayi kemudian langsung dibawa untuk dimakamkan di pemakaman keluarga salah satu warga di sana.




(dpw/gsp)

Hide Ads