11 Atlet Gulat NTB Telantar di Jakarta, KONI-Cabor Saling Lempar

Mataram

11 Atlet Gulat NTB Telantar di Jakarta, KONI-Cabor Saling Lempar

Helmy Akbar - detikBali
Minggu, 12 Nov 2023 10:30 WIB
Momen atlet gulat NTB telantar di Jakarta.
Momen atlet gulat NTB telantar di Jakarta. Foto: Istimewa
Mataram -

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Barat (NTB) melempar persoalan telantarnya 11 atlet gulat asal NTB di Jakarta ke pengurus cabang olahraga (Cabor) Gulat NTB.

Ketua KONI NTB Mori Hanafi mengeklaim saat ini seluruh pembiayaan event masih ditanggung oleh pengelola cabor. Dia pun meminta persoalan tersebut ditanyakan kepada pengurus cabor.

Diketahui, Ketua Cabor Gulat NTB saat ini adalah Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berangkat PON itu urusan cabornya. KONI hanya back up. Setelah lolos pra PON baru KONI yang tanggung jawab lewat Pelatda. Ketua cabornya yang ditanya. Ketua cabornya Pak Gita Pj Gub," kata Mori saat dihubungi via WhatsApp pada Sabtu sore (11/11/2023).

Untuk urusan Pra-PON, Mori mengaku KONI hanya memberi bantuan dana stimulan. Tanggung jawab utama adalah milik cabor.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, Mori mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan cabor.

"Sudah koordinasi. Kami sudah sampaikan bahwa KONI baru bisa memberikan dana stimulannya pertengahan November," paparnya.

Sementara itu, Ketua Cabor Gulat NTB yang juga Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi justru meminta agar persoalan tersebut ditanyakan lebih jauh ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) NTB Tri Budiprayino.

"Coba hubungi Kadispora dia yang lebih paham," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, 11 atlet gulat asal NTB telantar di Jakarta. Mereka terdampar di GOR Ciracas selama sembilan hari karena tidak memiliki biaya tiket pulang ke Lombok.

Manajer Tim Gulat NTB Eddy Firmansyah mengatakan 11 pegulat yang telantar itu didampingi satu orang pelatih dan ofisial. Beberapa di antaranya merupakan siswi SMAN 2 Jonggat Lombok Tengah yang mengikuti multievent Kejurnas PON Gulat U-17 Indonesian Martil Art Game. Selain itu ada dari single event Kejurnas senior yang mengikuti babak kualifikasi PON Medan-Aceh 2024.

"Mereka tidak memiliki biaya pulang dari Jakarta ke Lombok," kata Eddy, yang dihubungi via WhatsApp, Sabtu.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads