22 Ribu Orang Ziarah Makam Ulama di NTB Memperingati Hari Pahlawan

22 Ribu Orang Ziarah Makam Ulama di NTB Memperingati Hari Pahlawan

Helmy Akbar - detikBali
Sabtu, 11 Nov 2023 16:21 WIB
Keluarga besar Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB) mengikuti ziarah makam pahlawan pada Sabtu (11/11/2023). (Helmy Akbar / detikBali)
Foto: Keluarga besar Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB) mengikuti ziarah makam pahlawan pada Sabtu (11/11/2023). (Helmy Akbar / detikBali)
Mataram -

Sebanyak 22 ribu orang yang terhimpun dalam keluarga besar Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB) mengikuti ziarah makam pahlawan pada Sabtu (11/11/2023). Rombongan melakukan ziarah ke dua makam ulama kharismatik di NTB, yakni Almagfurullah TGKH Zainuddin Abdul Madjid atau Maulana Syaikh dan TGH Muhammad Saleh Hambali.

Ziarah ke dua makam tokoh tersebut dipilih lantaran mengafirmasi dua kelompok besar di NTB, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Nahdlatul Wathan (NW). Rombongan ziarah makam dilepas di halaman Masjid Raya Hubbul Wathon Islamic Center Mataram.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi didampingi Kapolda NTB Irjen Pol Raden Umar Faroq dan anggota DPR, Sari Yuliati. Rombongan kemudian bertolak ke makam TGH Saleh Hambali di Bengkel, Lombok Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB Zamroni Aziz mengatakan keluarga besar pondok pesantren, lingkup Kemenag, madrasah, lintas agama, dan seluruh elemen masyarakat mengikuti kegiatan ziarah makam dalam rangka memeriahkan Hari Pahlawan Nasional 2023.

Zamroni menjelaskan TGH Muhammad Saleh Hambali merupakan tokoh NU yang sudah mencetak para Tuan Guru dan para Masyayikh. "Memang saya tidak berguru langsung sama beliau, tapi anak-anak murid beliau adalah guru kami," ucap Zamroni.

Selain itu, TGH Saleh Hambali merupakan perintis Pondok Pesantren Darul Qur'an. Di mana dahulu, Bung Karno pernah singgah saat menjadi Presiden di tempat TGH Saleh Hambali.

"Di Ponpes Nurul Qur'an, Bung Karno pernah mampir saat menjadi Presiden. Dulu tidak ada telepon, HP, tapi kami yakin Bung Karno adalah wali. Maka yang mengetahui waliyullah adalah waliyullah," ucapnya.

Zamroni mengatakan Pj Gubernur NTB Lalu GitaAriadi sudah menyampaikan akan berkoordinasi dengan DPR RI agarTGH SalehHambali bisa diajukan menjadi Pahlawan Nasional dari kalangan Nahdlatul Ulama NTB.

Rombongan ziarah makam kemudian bertolak ke makam TGKH Zainuudin Abdul Madjid di Pancor, Lombok Timur. TGKH Zainuddin Abdul Madjid merupakan Pahlawan Nasional asal NTB.

Di Pancor, rombongan ziarah makam disambut eks Wakil Gubernur NTB yang juga cucu TGKH Zainuddin Abdul Madjid yakni Sitti Rohmi Djalillah.

"Alhamdulillah hari ini dua tokoh yang bisa kami kunjungi, yaitu TGH Muhammad Soleh Hambali, beliau adalah tokoh Nahdlatul Ulama dan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, pahlawan nasional," ujar Zamroni di sela-sela kegiatan ziarah makam.

Dia menyebut ziarah makam adalah salah satu cara menghargai dan menghormati para pendahulu yang sudah berjasa untuk masyarakat, bangsa dan negara, terutama di NTB.




(nor/nor)

Hide Ads